KOTA CIREBON, SC- Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon dan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melakukan ekspos ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, di Ruang Griya Sawala, Jumat (29/5/2020).
Ekspose ini bertujuan untuk meminta persetujuan DPRD Kota Cirebon tentang hibah barang milik daerah berupa tanah kepada Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ).
Rektor UGJ Cirebon, Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi, mengatakan permohonan hibah tanah tersebut untuk kebutuhan perluasan Fakultas Kedokteran UGJ.
Berita Terkait
“Kami berharap permohonan hibah ini mendapat persetujuan DPRD, sebagai pengembangan pendidikan bagi masyarakat Kota Cirebon,” ujarnya.
Selain itu, kata Mukarto, Fakultas Kedokteran (FK) UGJ selama ini sudah sangat berkontribusi terhadap masyarakat dan pemerintahan Kota Cirebon, yakni, dengan membantu masyarakat dan Pemda Kota Cirebon dalam mendiagnosis Covid-19 dengan menggunakan metode RT PCR.
“Ini sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. FK punya laboratorium untuk membantu mendiagnosis Covid-19,” jelasnya.
BACA JUGA: UGJ Siapkan Literasi Digital, Integrasikan Teknologi dalam Aktivitas Pembelajaran
Sementara itu Kepala BKD Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan terkait hibah tersebut YPSGJ sudah melayangkan surat bernomor 061/YPSGJ/V/2020 tertanggal 6 Mei 2020 Perihal Permohonan Hibah Tanah.
“Bentuk hibahnya berupa tanah dengan luas tanah 10.300 meter persegi. Tanah itu berada di kawasan Stadion Bima,” ujarnya.
Lanjut Agus, tahap selanjutnya untuk hibah tersebut harus ada persetujuan dari DPRD Kota Cirebon. Sesuai dengan Perda Nomor 12/2017 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
“Seperti tercantum di Pasal 331 ayat 1 yakni pemindahan dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan DPRD,” jelasnya.
BACA JUGA: UGJ Cirebon Berikan Ribuan Paket Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti permohonan tersebut.
“Nanti akan dibahas lebih lanjut oleh pansus,” pungkasnya. (M. Surya)
