KOTA CIREBON, SC – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II di Kota Cirebon dimulai hari Rabu (20/5/2002) sampai 2 Juni 2020.
Namun PSBB tahap kedua ini dilakukan dengan relaksasi, yaitu pusat perbelanjaan dan mall yang ada di Kota Cirebon boleh buka dengan syarat tetap melaksanakan protap pencegahan penyebaran Covid-19.
Walikota Cirebon, Drs H Narshrudin Azis SH, di hari pertama PSBB tahap ke II ini didampingi beberapa kepala OPD melakukan monitoring ke beberapa pusat perbelanjaan di Kota Cirebon.
“Di hari pertama kami lakukan monitoring ke Cirebon Super Block (CSB) yang ada di ruas Jalan Ciptomangunkusumo, Yogya Junction yang ada di Jalan Kartini dan Yogya Grand yang ada di Jalan Karanggetas,” ujar Azis usai melakukan monitoring.
BACA JUGA: Pengamat Ekonomi : Masyarakat dan Pemerintah Kota Cirebon Harus Saling Memahami
Dia mengakui, ketiga pusat perbelanjaan yang dikunjungi telah melakukan anjuran dari pemerintah, yakni menerapkan protap pencegahan penyebaran Covid-19.
“Telah dilakukan mulai dari physical distancing, mencuci tangan sebelum masuk, mengukur suhu tubuh, serta melakukan pembatasan pengunjung yang masuk ke dalam mall,” jelasnya.
Azis menginginkan, kedisiplinan yang sudah dilakukan oleh pihak manajemen mall di hari pertama PSBB tahap dua ini harus terus dilakukan selama vaksin untuk Coronavirus belum ditemukan.
“Saya enggak mau keadaan seperti ini yang sudah terkendali hanya di hari pertama saja, atau hanya ada dari pihak Pemda yang monitoring. Kedisplinan ini harus terus dilakukan karena vaksin untuk Coronabbelum ada,” tandasnya.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Cirebon Relatif Stabil
Azis menegaskan tim akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan protap pencegahan penyebaran Covid-19 di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Cirebon.
“Kalau hari kedua dan ketiga tidak bisa, berarti mereka tidak sungguh-sungguh. Untuk itu, Pemda Kota Cirebon tidak segan untuk menyegel pusat perbelanjaan tersebut sesuai dengan surat perjanjian yang sebelumnya sudah mereka tandatangani,” pungkasnya. (M. Surya)