KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan beras sebanyak 42,4 ton dan dana operasional untuk dapur umum yang ada di desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon.
Beras ini merupakan bantuan dari Bulog, sedangkan dana operasional berasal dari sumbangan sukarela Aparat Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Barat. Seluruh bantuan tersebut akan digunakan untuk mendukung Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) yang dikelola oleh pengurus PKK di setiap wilayah.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengungkapkan, seluruh desa di Kabupaten Cirebon yang berjumlah 420 membangun dapur umum dan membuat nasi bungkus. Untuk itu, setiap dapur umum di desa dan kelurahan tersebut akan mendapatkan bantuan 1 kuintal beras dan biaya operasional Rp1 juta. Gerakan ini, untuk membantu kebutuhan makanan masyarakat yang terdampak Covid-19, terutama warga yang menjalani isolasi.
“Seluruh desa yang ada dapur umumnya, kita bantu masing-masing 1 kuintal. Jumlah nasi bungkus yang dibuat setiap desa berbeda, tergantung kebutuhan di desanya,” kata Imron, Selasa (12/5/2020).
Baca Juga: Tak dapat PKH dan BPNT, Warga Kendal Ontrog Kantor Desa
Menurutnya, bantuan ini merupakan stimulus untuk menunjang gerakan Gasibu di kabupaten. Sedangkan untuk selanjutnya, Imron meminta PKK di masing-masing kecamatan untuk bisa melakukan kerja sama dengan Baznas untuk menggalang zakat dan sodaqoh dari masyarakat.
“Diharapkan masyarakat juga bisa membantu gerakan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Cirebon, Nunung Roosmini menuturkan, adanya wabah Covid-19 ini, dampaknya cukup dirasakan oleh masyarakat, termasuk di Kabupaten Cirebon. Bahkan, menurut dia, dampak tersebut bukan hanya pada kesehatan saja, tapi juga pada ekonomi masyarakat. Sehingga, akibatnya banyak aktivitas yang terhenti.
“Terutama keluarga miskin dan rentan miskin. Saat ini cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.
Baca Juga: Meski PSBB, Transportasi di Kabupaten Cirebon Harus Tetap Jalan
Untuk itu, Nunung menjelaskan, PKK memiliki tanggungjawab untuk melakukan kegiatan sosial berupa Gasibu. Bahkan gerakan ini dilakukan oleh seluruh pengurus PKK di Kabupaten Cirebon. Diharapkan, Gasibu ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
“Sehingga masyarakat bisa bertahan dan bisa melewati masa-masa sulit akibat Covid-19 ini,” pungkasnya. (Arie)