SUMBER, SC- Seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon resmi menggelar pemeriksaan swab massal di Covid Center Watubelah, Sumber, Rabu (13/5/2020).
Swab massal hari pertama itu dilakukan kepada 22 warga Kabupaten Cirebon yang baru pulang dari Provinsi Bali akibat terkena PHK oleh perusahaan di tempat mereka berkerja.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Cirebon, dr Nanang Ruhyana mengatakan, ke 22 pekerja yang terkena PHK itu, dua hari sebelumnya sudah melakukan rapid tes.
BACA JUGA: Gugus Tugas Akan Laksanakan Swab Test Massal, 21 Kecamatan Zona Merah Diprioritaskan
“Tujuannya adalah untuk melihat, apakah dengan swab ini hasilnya bisa lebih sensitif, sehingga ada tidaknya virus di dalam tubuh seseorang bisa segera diketahui,” jelas Nanang.
Menurutnya, hasil rapid tes sebelumnya, 22 orang pekerja itu dinyatakan non reaktif. Namun, karena tingkat akurasi rapid tes berada diangka 50 sampai 70 persen saja, maka Gugus Tugas memperdalam lagi pemeriksaan melalui swab.
“Karena Provinsi Bali ini merupakan daerah epicentrum yang sudah ada penularan lokal. Dan untuk hasilnya, besok (hari ini) siang bisa diketahui,” kata Nanang.
BACA JUGA: Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah Satu Lagi
Ia menjelaskan, sasaran test swab massal adalah klaster dari yang positif, kemudian ODP, PDP, para pemudik dari epicentrum, tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 dan orang beresiko yang banyak bertemu banyak orang. Selain di Covid Center, tes swab massal juga dilaksanakan di rumah sakit, check point, dan Labkesda. Bahkan, Gugus Tugas juga melakukan swab massal lapangan di dua titik, yakni Susukan dan Beber.
“Target 500 orang bisa selesai dalam lima hari, kalau kuotanya 1.000. Untuk rencana awal 5.000 orang yang akan kita swab, tapi nanti bertahap. Kita ingin tahu dulu dengan swab pertama ini lebih presisi enggak hasilnya. Kalau ada yang positif, itu artinya OTG positif di Cirebon sudah ada. Makanya nanti diperketat lagi,” ungkap Nanang. (Islah)