MAJALENGKA, SC- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menunda pembangunan jembatan Cikandong, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh. Padahal, semula jembatan yang dianggarkan sebesar Rp2,6 miliar ini akan dapat dipergunakan pada tahun ini.
Penundaaan pembangunan jembatan yang sempat mulai dilakukan pengerjaannya sangat disesalakan oleh masyarakat setempat. Pasalnya jembatan yang lama sudah dibongkar. Akibatnya aktivitas warga saat ini menjadi terhambat.
“Kalau memang akan ditunda harusnya jembatan yang lama jangan dibongkar dulu,” ujar Emoh, warga setempat, Minggu (7/6/2020).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengk,a Agus Tamim melalui Sekdis Ruchyana, membenarkan adanya penundaan pembangunan jembatan menuju ke obyek Wisata River Tubing Cikadongdong tersebut.
“Betul memang ada penundaan. Ini di luar perencanaan awal,” katanya.
BACA JUGA: Usai Lebaran Harga Sayuran Anjlok
Untuk pengerjaan jembatan, kata Ruchyana, sudah ada pemenang tendernya. Bahkan pengerjaannya sudah mulai dilakukan. Namun, dengan adanya pendemi corona, perencanaan menjadi berubah. Pembangunan ditunda karena dananya dialihkan untuk penanganan covid-19.
“Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Pembangunan ditangguhkan terlebih dulu sambil melihat situasi. Mungkin di perubahan anggaran atau bisa jadi pengerjaanya baru dilakukan pada tahun anggaran berikutnya,” jelasnya.
Jembatan yang berada di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh tersebut, lanjutnya, dibangun untuk mendukung wisata Cikadongdong yang kini sudah dikenal oleh masyarakat. Obyek wisata tersebut menjadi salah satu andalan Kabupaten Majalengka. Oleh sebab itu pemerintah mempersiapkan sarana infrastruktur guna mendorong kunjungan wisatawan khususnya ke Cikadondong.
BACA JUGA: Satreskrim Polres Majalengka Bekuk Kawanan Pelaku Curanmor
“Pemkab Majalengka melebarkan jembatan tersebut untuk mendukung obyek wisata Cikadongdong serta peningkatan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Dins)