KABUPATEN CIREBON, SC- Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) adalah satu momentum untuk ber-muhasabah (evaluasi diri) sebuah keluarga dalam menyikapi perkembangan kehidupan zaman di era modernisasi seperti sekarang ini.
Demikian dikatakan Camat Plered, Kabupaten Cirebon, Hardomo dalam Monitoring Pelayanan Kontrasepsi di Puskesmas Pangkalan beberapa waktu lalu, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 Kecamatan Plered.
Menurut Hardomo, keluarga sebagai institusi terkecil dalam masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan proses pendidikan kehidupan sebelum kehidupan dalam masyarakat yang sesungguhnya, karena keluarga adalah pondasi segala bentuk kegiatan berbangsa dan bernegara. Apabila keluarganya sejahtera, maka insya Allah bangsa juga akan sejahtera, begitu juga sebaliknya.
“Oleh karena itu keluarga merupakan miniatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkap Hardomo, Senin (29/6/2020).
Dijelaskan, peringatan Harganas masih relevan dengan keadaan zaman sekarang, terlebih lagi keluarga yang semua anggotanya sibuk dengan masing-masing kesibukannya, semua anggota keluarga setiap hari melakukan kegiatannya masing-masing, pertemuan semua anggota keluarga secara lengkap sangat jarang dan sulit dilakukan, kalaupun dilakukan karena adanya momen tertentu.
“Mudah-mudahan dengan Harganas para keluarga dapat mengambil hikmah dari peringatan ini sebagai momentum untuk mengevaluasi sepak terjang keluarga dalam mengisi kehidupan,” ungkap Hardomo.
BACA JUGA: Raperda PPA Harus Komprehensif
Secara khusus, Hardomo yang menjadi Camat di Plered sudah memasuki tahun ketiga, mengharapkan kepada warganya bahwa dalam mengisi peringatan Harganas ini seyogyanya para keluarga dapat mengevaluasi fungsi-fungsi keluarga yang ada, mulai dari fungsi keagamaan sampai fungsi perlindungan yang dikenal dengan delapan fungsi keluarga, sehingga evaluasinya jelas dan realistis.
“Coba keluarga kita evaluasi bagaimana fungsi keagamaannya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan,” harap Camat Hardomo.
Dalam rangka Peringatan Harganas di Kecamatan Plered, kegiatan yang dilakukan antara lain pelayanan KB Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu IUD dan Implant, pembinaan kampung KB, Lomba Rumah Sehat di Kampung KB, Pembinaan Pos KB Desa (PPKBD) dan Sub Pos KB (PPKBD) serta Evaluasi Program selama satu semester. Pada kegiatan tersebut selalu diingatkan agar mematuhi protocol kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 yaitu pake masker, jaga jarak (physical distancing), cuci tangan pake sabun dengan air mengalir, atau menggunakan sanitaizer.
BACA JUGA: Jabar Sumbang 454.226 untuk 1 Juta Akseptor KB
Pelayanan KB dilakukan di fasilitas pelayanan (Puskesmas) Plered dan Pangkalan dengan hasil 19 terdiri dari IUD 7 dan Implant 12. Kegiatan monitoring dipimpin langsung oleh Camat Plered Hardomo yang didampingi Kapolsek, Danramil (Muspika), Kepala UPTD PPKBP3A, dan Pimpinan Puskesmas. Hadir pada kesempatan itu para pos KB desa, Sub Pos KB desa, kader KB, Penyuluh KB (PLKB/PKB), Tenaga Penggerak Desa (TPD), Motekar dan para petugas pelayanan KB dari unsur kesehatan (medis). (Islah)