KOTA CIREBON, SC- Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Indonesia Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh Mustamid AM SPd SH MH yang juga menjabat sebagai Direktur LBH & HAM Sunanan Gunung Jati Indonesia, telah melakukan safari organisasi yang dipimpinnya ke Keraton Kaprabonan, Cirebon, Selasa (23/6/2020).
“Kegiatan akan berlanjut ke pemerintah daerah, TNI, Polri dan para tokoh masyarakat formal dan non formal termasuk ke keraton yang ada di Cirebon tujuannya adalah merupakan bagian dari kegiatan organisasi dalam rangka sosialisasi dan sinergitas antar komponen bangsa agar terjaga keamanan dan ketentraman disetiap lingkungan, ormas punya peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa,” tututnya.
Dalam kunjungannya, Mustamid didampingi Komandan WIBERA, Ketua PAC Kedawung, Ketua PAC Panguragan dan Ketua PAC Jamblang diterima dengan baik oleh Pangeran Hekaputra putra dari Pangeran Herman Raja Keprabonan, putra dari Pangeran Arum Raja Keprabonan dan anak dari Pangeran Angkawijaya Raja Keprabonan.
BACA JUGA: Kejari Kabupaten Cirebon Kawal Anggaran Covid Rp124 M
Dalam kesempatan tersebut, Mustamid menjelaskan maksud kedatanganya kepada Pangeran Hekaputra dan sekaligus menjelaskan tentang organisasi yang dipimpinnya. Menurut Mustamid Pejuang Siliwangi sebuah organisasi yang usianya sudah cukup lama lahirnya pada tahun 1922 sebelum TNI lahir kiprahnya sudah tidak diragukan lagi pada saat zaman penjajah pernah melakukan pertempuran secara bergrilya dengan membawa golok dan bambu runcing, kemudian pada saat tahun 1948 Pejuang Siliwangi ikut dalam penumpasan Gerakan 30 September 1948 di Madiun dan pada tahun 1949 Pejuang Siliwangi mendapatkan penghargaan dari Presiden Soekarno berupa Bintang jasa Bintang Grilya, kemudian di era kemerdekaan pada saat Presiden Soeharto Pejuang Siliwangi ikut ambil bagian dalam program pemerintah pusat dalam rangka pemerataan penduduk.
Mustamid menyebutkan, Pejuang Siliwangi Cirebon akan mengadakan pelantikan dengan beberapa PAC se-Kabupaten Cirebon yang rencananya akan dilaksanakan di pendopo Bupati Cirebon Jl. RA Kartini Kota Cirebon, sebelum pelantikan PS ziarah ke makam Sunan Gunung Jati, dan pada acara pelantikan diisi dengan atraksi kanuragan dari anggota PS yang sudah terdidik.
Masih dikatakan Mustamid, pihaknya akan mengadakan kegiatan bersama dengan jamaahnya Pangeran Hekaputra melalui istigotsha bersama yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan hanya semata mencari keridhoan Allah, mumpung masih diberi umur panjang oleh Allah SWT.
“Mari kita semua mendekatkan diri mumpung belum terlambat, sebab kalau ajal tiba hanya tiga perkara yang dapat menyelamatkan kita sedekah zariyah, ilmu yang manfaat dan doa anak yang sholeh,” tutur Mustamid.
BACA JUGA: Satu Nama Cawabup Cirebon Masih Misteri
Sementara itu, Pangeran Hekaputra menyampaikan atas nama Kesultanan Keprabonan menerima dengan senang hati atas keadatangan rombongan PS yang dipimpin oleh P Mustamid dan kawan-kawan. “Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Mustamid PS bisa menjadi besar, karena saya yakin Pa Mustamid punya pengalaman segudang dalam memimpin organisasi yang sudah banyak makan asam garamnya,” ucapnya.
P Hekaputra mengaku sangat mendukung keberadaan PS di Cirebon. “Ayah saya juga dulu adalah Ketua Partisan Pejuang Siliwangi Cirebon Kabupaten dan Kota, dan saya sebagai anaknya siap bergabung dengan PS di bawah kepemimpinan Pa Mustamid beliau adalah seorang ketua pengacara dan dosen punya wawasan yang luas,” tuturnya. (Red/SC)