KABUPATEN CIREBON, SC- Sampah liar yang menggunung di sepanjang jalan menuju kantor pengujian kendaraan bermotor Dishub Kabupaten Cirebon, atau di sekitar pasar darurat Pasar Pasalaran Weru, kembali dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Kamis (18/6/2020). Gunungan sampah tersebut diangkut ke TPA Gunungsantri menggunakan truk pengangkut sampah milik DLH.
Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya mengatakan, tumpukan sampah liar di area pasar tersebut terbanyak di antara tumpukan-tumpukan sampah liar di wilayah lainnya di Kabupaten Cirebon. Padahal, sebelumnya pernah dibersihkan dan sampahnya diangkut ke TPA yang sama. Namun, hanya dalam kurun waktu sekira enam bulan saja, sampah sudah menggunung kembali.
“Sumber sampah liar ini bukan hanya dari pasar, tapi dari beberapa desa dan pabrik juga,” ujar Dedi.
Ia menilai, para pedagang di pasar darurat sendiri sebenarnya sudah tertib membuang sampah di bak truk (kontainer) yang disediakan. Munculnya sampah liar itu justru dari warga di beberapa desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Tengahtani, Plered dan Weru.
Menurut Dedi, pengangkutan sampah yang diperkirakan lebih dari 100 truk itu, atas kerjasama DLH dengan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Dinas Perhubungan, serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon. Setelah dibersihkan, area tersebut akan dijaga oleh personil dari Kodim 0620 agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan lagi.
“Nantinya akan di kapling-kapling dan rencananya akan difungsikan sebagai kios tanaman hias seperti yang sudah ada di sebagian lokasi tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Renovasi Masjid Agung Sumber Butuh Donasi Masyarakat
Selain diangkut, kata Deni, sebagian sampah juga dikubur kemudian ditutup dengan tanah. Setelah area tersebut dibersihkan, Deni berharap kesadaran masyarakat tumbuh semakin tinggi dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Karena memang di sini kan buat pasar, bukan buat sampah liar. Setelah mengangkut sampah liar di sini, kita juga akan fokus mengangkut sampah liar di seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Arh Adhi Kurniawan mengatakan, setelah area bersih pihaknya akan mencari solusi untuk membuat tempat tersebut bebas dari sampah liar. Kerjasama antara Kodim dengan dinas terkait itu agar area yang sudah dibersihkan tidak terulang menjadi tempat pembuangan sampah liar.
BACA JUGA: Perseteruan Ketua DPRD dan Bupati Cirebon Berakhir
“Nanti kita juga akan bekerjasama dengan desa, karena ini bagian dari desa juga. Sebetulnya, TPS ini fungsinya hanya untuk mengangkut sampah dari pasar. Tapi rupanya banyak juga masyarakat yang membuang sampah di sini sehingga volumenya meningkat,” kata Dandim. (Islah)