PEMDA Kota Cirebon memastikan 18 warga Kota Cirebon yang reaktif pasca rapid tes kini dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani tes swab. Demikian yang disampaikan Ketua Divis Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, Dr Edy Sugiarto saat melakukan video conference di PSC 119 Kota Cirebon, Senin (15/6/2020).
Edy menuturkan, ke 18 warga Kota Cirebon yang reaktif tersebut hasil dari penjaringan rapid test yang dilakukan Dinkes di beberapa pasar tradisional di Kota Cirebon. “Semuanya Alhamdulillah negatif setelah menjalani pengecekan tes swab,” kata Edy.
Ia menegaskan, dengan bertambahnya hasil negatif Covid-19, untuk itu Pemda Kota Cirebon hingga kini tidak memiliki lagi catatan warga yang positif Covid. “Sebelumnya ada tercatat 10 warga yang positif, 8 orang sudah sembuh dan dua lainnya meninggal dunia,” paparnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Cirebon Jalani Test Swab
Ia menjelaskan, selama diberlakukannya PSBB Proporsional di Kota Cirebon, pihaknya terus menggalakan pemeriksaan secara massal. Dikatakan, untuk rapid tes masih akan dilakukan sebanyak 2.400 pemeriksaan lagi.
“Karena alatnya sudah dibeli dan masih ada yang meminta untuk dilakukan rapid test. Selain rapid, kami juga melakukan tes swab massal juga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sasaran pertama yang akan dilakukan tes swab yakni di wilayah Pesisir Kota Cirebon dengan target 120 orang mengikuti tes swab ini. Bahkan, lanjut Edy, pemeriksaan swab juga akan dilakukan di RSDGJ. Sebab, alat PCR di RSDGJ sudah beroperasi sejak awal Juni, sedangkan alat PCR di RS Pelabuhan sudah beroperasi sejak 18 Mei lalu.
BACA JUGA: Sebagian Kelurahan di Kota Cirebon Masuk Level Satu Covid-19
“Tadinya kita akan melakukan pemeriksaan swab ditargetkan 3.400 orang atau setara 1,36 persen dari penduduk Kota Cirebon. Tapi kita dapat bantuan dari provinsi hanya 1.242, jadi total 4.642,” tandasnya. (M Surya)