KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Desa (Pemdes) Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, mengutamakan kondusifitas bagi masyarakat terdampak Covid- 19. Hal ini dilakukan dengan merealisasikan hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) kepada masyarakat.
Kuwu Kondangsari, Mugiono, melalui Sekretaris Desa (Sekdes), Iyan, mengatakan bantuan sosial (Bansos) yang sudah diterima Desa Kondangsari dari berbagai sumber untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 telah disalurkan. Penyaluran ini dilakukan sesuai aturan dan mekanisme hasil dari kesepakatan bersama semua pihak di dalam musdesus.
“Yang diharapakan masyarakat lebih mengedepankan kondusifitas. Karena itu dalam hal ini kami sekedar menindaklanjuti data yang diterima dari pusat untuk memberikan kepada yang berhak menerima, meskipun data yang diterima terjadi tumpang tindih atau mendapatkan bantuan ganda,” katanya, Kamis (18/6/2020).
Ia menegaskan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bansos di Kondangsari. Bantuan pun disalurkan kepada yang belum terdata mendapatkan bantuan sesuai ajuan dari RT maupun RW yang sudah di musyawarahkan. Sehingga tujuan pemerataan pembagian bansos di Kondangsari sesuai harapan semua pihak dapat diwujudkan.
Semantara data yang sudah tervalidasi sesuai data yang ada di Desa Kondangsari sebanyak 2.388 KK, dengan rincian yang mendapatkan bantuan dari sumber Program Keluarga Harapan (PKH) 460 KK, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 182 KK dan Perluasan BPNT 161 KK, Penerima Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat 318 KK, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos) 305 KK, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) 265 KK, serta Bantuan Kabupaten (Bankab) 84 KK.
“Jumlah seluruh penerima manfaat masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Kondangasari 1.775 KK. Sedangkan masyarakat yang tidak terdata mendapatkan bantuan sebanyak 613 KK. Kami mengedepankan kearifan lokal dengan pemerataan bansos dari BLT-DD sesuai hasil musdesus. Semua ini dilakukan agar kondangsari tetap kondusif, dengan demikian semua masyarakat mendapatkan bansos,” tuturnya.
BACA JUGA: Renovasi Masjid Agung Sumber Butuh Donasi Masyarakat
Iyan menghimbau kepada masyarakat Kondangsari agar mengedepankan kondusifitas dalam menyikapi bantuan yang diterima, lebih bijak dan tidak mudah termakan isu yang belum jelas akan kebenarannya. Selain itu, kata dia, masyarakat pun diminta untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah desa, sehingga segala permasalahan dalam penerima bansos dapat dicari jalan keluarnya.
“Kami berharap masyarakat lebih menghargai upaya Pemdes dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat terdampak Covid-19. Dan semoga apa yang sudah diterima masyarakat dapat bermanfaat sekaligus bisa meringankan beban ekonomi keluarga selama masa pandemi Virus Corona,” pungkasnya. (Baim)