KOTA CIREBON, SC- Sejumlah pedagang dan pemilik kios di Pasar Pagi Kota Cirebon mengaku masih ragu untuk mengikuti tes swab yang digelar Dinas Kesehatan. Sehingga, salah satu petugas dari Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Aludin terpaksa harus menjemput mereka yang belum melakukan tes swab, Rabu (1/7/2020).
“Jika tidak pakai cara ini mereka tidak segera datangi lokasi test swab, sehingga saya lakukan dengan menjemput ke lokasi jualan para pedagang dan pemilik kios,” katanya.
Sementara itu, ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Pasar Pagi Kota Cirebon, H Luthfi mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah swab test yang digelar bagi pedagang, pemilik toko. Sebelumnya pihak IPP pun telah menyosialisasikan terkait akan diadakannya swab test ini.
“Saya berharap bisa diikuti semua oleh pedagang, pemilik toko, karena banyak manfaat. Dan itu manfaatnya buat kita sendiri, sebagai cara mengetahui sehat atau tidaknya tubuh kita ini,” ujarnya.
Dia mengungkapan, total pedagang di Pasar Pagi ini sekitar 300, namun yang ditargetkan dari Dinkes hanya 120 peserta saja. “Memang tidak semua peserta ini berani. Mereka juga ada yang merasa takut untuk mengikuti test swab,” paparnya.
Kepala Unit Pasar Pagi Cirebon Kota Cirebon, Heryani menambahkan, beberapa hari sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada pedagang Pasar Pagi, pasar grosir, dan petugas parkir agar mengikuti test swab ini.
“Alhamdulillah sudah ada yang berani datang sendiri. Tapi memang ada sebagian toko dalam kondisi tutup, ada juga pemilik toko yang jualannya habis karena jualannya sejak dini hari,” ungkapnya.
BACA JUGA: Memasuki Masa AKB Swab Test Digencarkan
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Trimulyaningsih menambahkan, test swab di Pasar Pagi ini adalah target terakhir yang menjadi titik fokus pasar tradisional.
Dia mengungkapkan, selain di Pasar Pagi, pihaknya juga telah melakukan swab di beberapa titik laiinya. Dalam tes swab yang dilakukan tersebut dengan sasaran pemuka agama, pelaku perjalanan, pasar, dan pusat perbelanjaan dengan target 1.242 peserta.
“Di samping itu, memang nanti dijadwalkan (tes swab) tingkat Kota Cirebon sendiri. Kami akan melakukan langkah tes swab mandiri, di samping yang sekarang langkah dari pusat. Waktunya setelah tes swab dari pusat ini selesai,” pungkasnya. (M Surya)