KUNINGAN, SC – Sejumlah warga Desa Kedungarum dan Desa Kertaungaran mengeluhkan jalan yang rusak, sampah dan merebaknya bank keliling terutama saat Pandemi Covid-19. Demikian yang dikeluhkan warga, disampaikan saat reses Anggota Komisi III, DPRD Kuningan, pada Minggu (5/7/2020).
“Saat ini, kami memerlukan dukungan dari pemerintah, untuk pemulihan ekonomi saat masa seperti, untuk UMKM, kalau bisa jangan dipersulit, saya harap pemerintah juga harusnya turun ke pelosok,” ujar Hendra, salah seorang warga ketika bertemu anggota DPRD, Sri Laelasari.
Sementara itu,warga kedungarum juga mengeluhkan jalan-jalan yang rusak, dan pengolahan sampah. “Jalan dan sampah jadi masalah serius di Kedungarum, di sini tidak tersentuh, jalan selalu bolong sudah lebih dari setahun tidaj direhab, sudah banyak musibah kecelakaan akibat jalan bolong tapi kenapa tidak segera dibenahi,” imbuh warga lainnya, Wawan dihadapan anggota Komisi III itu.
Selain itu, Wawan menambahkan pengolahan sampah yang tidak maksimal di Desa Kedungarum, sering mengakibatkan banjir, dan bisa menjadi kerusakan ekosistem terutama di aliran sungai.
Menanggapi permasalahan tersebut, Sri berjanji akan mengawal aspirasi warga, yakni menyampaikan perbaikan jalan rusak supaya tidak menimbulkan kecelakaan.
BACA JUGA: TNI – Polri di Kabupaten Kuningan Gelar Patroli Gabungan di Tengah PSBB
“Saya juga merasa prihatin, dengan kondisi warga seperti ini, ketika mereka sedang kesulitan justru Bank Emoklah yang malah mencari ceulah, ini harus dicarikan solusi, agar masyarakat tidak terbelit hutang yang berbunga tinggi,” jawab Sri.
Rencana selesai reses, Aleg Fraksi Gerindra ini, akan berkoordinasi langsung dengan pihak terkait, agar segera mendapatkan solusi bagi warga dan segera adanya penangan sampah, jalan dan Bank Emok. (Nung)