KABUPATEN CIREBON, SC- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pejuang Siliwangi (PS) Indonesia Kabupaten Cirebon melakukan sejumlah persiapan pelantikan pengurus DPC dan PAC yang akan diselenggarakan pada 1 Oktober 2020 mendatang di Pendopo Bupati Cirebon.
Ketua DPC PS Indonesia Kabupaten Cirebon, Mustamid AM SPd SH MH mengungkapkan, awalnya pelantikan tersebut akan dilaksanakan pada 8 April 2020 lalu. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, sehingga rencana tersebut mengalami perubahan.
“Rencana awalnya, kita sudah komunikasi dengan Bupati Cirebon dan beliau merespon baik. Rencananya akan dilaksanakan di pendopo bupati. Namun, karena adanya Covid, maka kami diminta agar kegiatannya ditunda. Insya Allah rencana pelantikan ini akan dilaksanakan 1 Oktober 2020, yaitu 2 bulan lagi. Tempatnya di Pendopo Bupati Cirebon, seperti rencana awal,” kata Mustamid yang juga menjabat sebagai Direktur LBH & HAM Sunanan Gunung Jati Indonesia kepada Suara Cirebon, Minggu (12/7/2020).
BACA JUGA: PS Dukung Wahyu Tjiptaningsih Jadi Wabup Cirebon
Dengan akan diterapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kata dia, maka pihaknya pun melanjutkan rencana pelantikan tersebut dengan beberapa rangkaian sebelum acara inti dilaksanakan. Seperti melakukan ziarah ke makam leluhur, yaitu Sunan Gunungjati, Syekh Dahtul Kahfi, dan Mbah Kuwu Cirebon.
“Ziarah ke makam leluhur ini ini kami lakukan bertujuan untuk mendapatkan barokah. Rencananya, DPC Ciamis, Banjar, Tasik, dan Garut akan digabung pelantikannya di Cirebon. Bahkan, 6 jendral pun direncakan akan hadir pula dalam pelantikan ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Mustamid berpesan kepada para anggotanya agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi organisasi masyarakat (ormas) sebagaimana mestinya. Yaitu, salahsatunya dengan tidak menerima “amplop” yang dapat mencoreng nama baik ormas tersebut.
BACA JUGA: Sukses Gelar Halal Bihalal, DPC Pejuang Siliwangi Rencanakan Gelar Pasukan dan Ziarah
“Saya tidak melarang anggota untuk mencari rezeki, tapi harus dilakukan dengan cara-cara yang baik. Untuk itu saya mengimbau kepada para anggota saya agar tampil dengan elegan, intelek, dan profesional agar PS ini dapat diperhitungkan oleh organisasi lain. PS ini seakan akan baru muncul, padahal munculnya itu sejak tahun 1922, yaitu sebelum Indonesia merdeka. Dan PS ini ikut berjuang dalam kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya. (Arif)