MAJALENGKA, SC- Meski sempat mendapat kritik dari sebagain masyarakat, pembangunan Pulau Lalu Lintas di sejumlah titik di kota angin tetap dilanjutkan, bahkan, sebagian penggarapannya telah rampung. Pembangunan Pulau Lalu Lintas yang sudah selesai berada di pertigaan Jalan Pemuda, atau belakangan Kampus UNMA.
Proyek pembangunan Pulau Lalu Lintas, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Majalengka, tahun 2020 itu dibangun di empat titik lokasi.
Yakni, selain di belakang GGM atau belakang Kampus Unma, Pulau Lalu Lintas juga dibangun di sekitar Tugu Kecap, Kelurahan Tonjong dan Bundaran Munjul dua titik.
Dudungm, warga Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, menilai pembangunan Pulau Lalu Lintas selain memiliki fungsi sebagai median jalan, juga mempercantik wajah Kota Majalengka. “Saya menyambut baik adanya pembangunan proyek Pulau Lalu Lintas di Majalengka ini,” katanya, Senin (13/7/2020).
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya. Menurut Fitri (30), bahwa pihaknya mengapresiasi Pemerintah Daerah Majalengka, dengan membangunnya Pulau Lalu Lintas yang ada di empat titik lokasi tersebut. “Karena, di samping memperindah Kota Majalengka. Pembangunan ini juga dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, Mamat Rahmat mengatakan, pembangunan Pulau Lalu Lintas tersebut, memiliki fungsi sebagai median jalan.
BACA JUGA: Proyek Pulau Lalu Lintas Dianggap Pemborosan
“Pulau lalu lintas ini adalah bagian jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan atau sebagai median jalan. Dan nantinya juga berfungsi untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas pada ruas jalan ataupun di persimpangan jalan melalui pemisahan arus,” jelasnya. (Dins)