BANDUNG, SC- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali mengikat kerjasama dengan radio komunitas di Jawa Barat. Kolaborasi lanjutan ini dituangkan dalam naskah perjanjian kerjasama antara Perwakilan BKKBN Jawa Barat dengan Jaringan Radio Komunitas (JRK) Jawa Barat (Jabar) yang diteken di Desa Panggalih, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Selasa (21/7/2020) lalu.
Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Kusmana kebersamaan BKKBN dengan radio komunitas ini bukan hal baru. Pihaknya sudah lama bersama-sama menyosialisasikan program kepada masyarakat.
“Di mana pun saya bertugas, saya selalu mengajak radio komunitas untuk bersama-sama mendekatkan program kepada masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: BKKBN Hapus Jabatan Eselon III dan IV
Diakuinya, radio komunitas merupakan saluran sangat efektif untuk menyampaikan pesan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) kepada masyarakat. Ini tidak lepas dari keberadaan radio komunitas yang lahir dan berkembang bersama masyarakat. Ikatan emosional antara penyiar dan pemirsa yang demikian dekat menjadi kekuatan tersendiri dalam komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE).
“Waktu saya bertugas di Direktorat Advokasi dan KIE, saya mendesain pertemuan nasional radio komunitas di Solo, Jawa Tengah. Saat itu kami mencatat ada sekitar 6.000 radio komunitas di Indonesia. Ini potensi luar biasa untuk menyampaikan pesan program Bangga Kencana kepada masyarakat,” ungkap Kusmana.
Kusmana yang sore itu didaulat menerima panggilan Abah dari keluarga besar radio komunitas mengaku sangat bersyukur bisa kembali hadir di tengah para pegiat radio komunitas. Tercatat 54 radio komunitas dari seantero Jawa Barat yang sore itu secara khusus datang ke Cisewu, salah satu daerah paling terisolir di selatan Kabupaten Garut. Kusmana bangga rakom terus eksis di tengah keterbatasan jaringan komunikasi di pedalaman Jawa Barat.
BACA JUGA: BKKBN Jabar Bagikan Alat Cuci Tangan ke Kampung KB
Dirinya menyarankan kepada forum komunikasi pimpinan Kecamatan Cisewu yang sore itu turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama, Kusmana menyarankan untuk memanfaatkan radio komunitas dalam menyampaikan program kepada masyarakat. Baik untuk keperluan penyampaikan informasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantimbas) maupun informasi pembangunan lainnya. Bahkan, dalam mengabarkan informasi terkait protokol kesehatan selama pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19).
“Pak Kapolsek dan Pak Danramil, kalau ingin menyampaikan tentang Kantimbas, tentang Covid, atau apa saja, rakom ini saluran yang tepat untuk digunakan,” kata Abah Kusmana.
Ketua JRK Jawa Barat Adi Rumansyah mengaku bersyukur bisa kembali menjalin kerjasama dengan BKKBN Jabar. Adi berharap kerjasama BKKBN dengan JRK mampu memperkuat peran radio komunitas dalam mendukung program-program pemerintah yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Pada saat yang sama, BKKBN bisa memanfaatkan jaringan radio komunitas untuk menggelorakan program Bangga Kencana melalui udara. (Malik)