MAJALENGKA, SC- Kabar tidak harmonisnya hubungan antara Bupati Majalengka H Karna Sobahi dan mantan Bupati, H Sutrisno, nampaknya hanya isapan jempol. Terbukti keduanya nampak begitu akrab saat hadir dalam acara penyerahan hibah cator disinfektan di kantor BPLH setempat, Kamis (23/7/2020).
Tak hanya sampai disitu, seperti tak puas dengan pertemuan di kantor BPLH, dua tokoh PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka ini melanjutkan melanjutkan “temu kangennya” di salah satu rumah makan di kawasan Jatiwangi.
Keduanya terlihat duduk di meja makan yang sama, ditemani Sekda Kabupaten Majalengka, H Eman Suherman dan sejumlah pejabat teras Pemkab Majalengka. Layaknya sahabat yang telah lama tidak bertemu, keduanya terlihat sangat menikmati suasana sambil berbincang santai penuh keakraban.
Menurut Budi, tidak terlihat kecanggungan dalam pertemuan keduanya. Pemandangan yang jauh berbeda dengan rumor yang berkembang dalam dua tahun terakhi. Keduanya dikatakan terlibat dalam perseteruan sebagai buntut Pilkada.
“Tidak terlihat adanya kecanggungan sama sekali, suasananya begitu cair, jauh dari kesan sedang ada persoalan antara keduanya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19 di Majalengka Dinilai Langgar Aturan
Hal senada diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, Eman Suherman yang juga hadir dalam pertemuan kedua tokoh Majalengka itu mengatakan, keduanya sangat senang dan begitu akrab. Menurut dia, pertemuan itu menjadi bukti bahwa keduanya masih kompak dan siap bersinergi untuk memajukan Kabupaten Majalengka.
“Bagi saya Pak Haji Karna dan Pak Haji Sutrisno telah dianggap sebagai orang tua, yang selama ini telah memberikan pelajaran dan pengalaman yang berharga,” katanya. Diapun berharap komunikasi dan silaturahmi keduanya terus terjalin untuk membangun Kabupaten Majalengka kedepan. (Dins)