KOTA CIREBON, SC- Sudah hampir satu bulan lebih, masyarakat Kampung Cadasngampar, RT 5 RW 8, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon mengalami kekeringan, sehingga mereka harus menimba air di sumur.
Ketua RT 5 Yanto mengatakan sumur yang dimiliki warga sudah banyak yang mulai mengering, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air warga harus menimba air. “Kalau sore tuh banyak warga yang menimba air sumur, itu gratis karena sumur itu sudah disiapkan untuk musim kemarau,” kata dia.
Yanto menyebutkan, ada 10 sumur yang masih ada air nya, sehingga 10 sumur itu dimanfaatkan warga ketika musim kemarau tiba. Selain memanfaatkan 10 sumur, kata dia warga setempat pun sering mengambil air yang berada di musala.
BACA JUGA: Atasi Kekeringan Lahan Pertanian, Petani Ramai-ramai Bendung Sungai Cisanggarung
Yanto berinisiatif air yang di musala ingin disalurkan ke warga, namun hal itu terkedala oleh dana. “Yang di mushola juga banyak airnya, saya rencananya air yang di mushola itu ingin disalurkan ke warga, tapi dananya belum ada, dana untuk beli paralon dan lainnya,” ujar dia.
Yanto mengakui sebanyak 170 rumah warga, di setiap tahunnya mengalami kekeringan. Krisis air yang dialami warga Kampung Cadasngampar sudah menjadi rutin setiap kemarau tiba. (M. Surya)