KOTA CIREBON, SC – Wakil Wali Kota Cirebon Dra Hj. Eti Herawati menyatakan Kota Cirebon siap menjadi tempat transit bagi para jemaah umrah yang akan berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Sarana dan prasarana yang dimiliki Kota Cirebon sangat siap untuk menerima transit tamu-tamu Allah yang akan menunaikan ibadah umrah di Mekkah.
Kesiapan tersebut Eti ungkapkan saat membuka kegiatan dialog silaturahmi dan diskusi FKS Patuh Jabar yang mengusung tema Persiapan Penyelenggaraan Umrah 1442 H Optimalisasi Bandara Kertajati Jabar.
“Kita memiliki 100 hotel dengan infrastruktur dan sarana yang sudah sangat memadai. Untuk itu, Kota Cirebon siap untuk menjadi tempat transitnya calon jamaah umroh yang akan diberangkatkan dari BIJB Kertajati,” ungkap Eti, Kamis (16/7/2020).
Pada kesempatan itu, Eti menghaturkan terima kasih kepada forum komunikasi travel yang telah menyelenggarakan kegiatan di Kota Cirebon.
Menurut Eti, keberangkatan jemaah umrah asal Jawa Barat dan sekitarnya dari BIJB patut terus didorong karena bisa memberikan dampak untuk bagi Kota Cirebon.
“Memang saat ini keberangkatan umroh terhambat pandemi Covid-19, sejak dini perlu dilakukan persiapan agar jika nantinya dibuka kembali ibadah umroh untuk negara di luar Arab Saudi, maka mereka sudah siap,”kata dia.
Sementara itu Rahadian Fadel Amar, ketua pelaksana sekaligus Kepala Cabang Garis Lurus Travel Cirebon menjelaskan berdasarkan catatan yang ada, sejak Februari 2020 hingga sekarang sudah ada 126.079 orang jemaah umrah asal Jabar yang terdampak Covid-19.
BACA JUGA: 328 Jemaah Haji Kota Cirebon Gagal Berangkat
“Sejak ditutup, kami tidak pernah lagi membuka pendaftaran untuk jemaah umroh baru. Kami mengutamakan jamaah umroh yang sudah mendaftar untuk diberangkatkan terlebih dahulu,”ungkapnya.
Lanjut Rahardian, kegiatan ini juga dilakukan sebagai persiapan jika ibadah umrah dibuka kembali di masa pandemi Covid-19. “Apa saja yang akan kita lakukan, itu yang dipersiapkan,” ungkap Rahadian. (M. Surya)