KOTA CIREBON, SC– Di hari kedua pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN1 Kota Cirebon telah didominasi dari jalur afirmasi atau Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM).
Hal tersebut diakui ketua PPDB SMPN1 Kota Cirebon Rahmat Nugroho saat ditemui Suara Cirebon di ruangan verifikasi, Selasa (30/6/2020).
“Hari pertama PPDB, kami baru bisa memverifikasi dari jalur KETM saja karena yang daftar banyaknya di jalur KETM, sedangkan yang daftar jalur prestasi baru hari ini muncul,” katanya.
Total pendaftar di hari kedua ini, lanjut Rahmat untuk jalur KETM sudah ada 75 peserta, dari jalur prestasi sudah 26 peserta serta jalur perpindahan orang tua sudah 18 peserta.
“Khusus jalur KETM ini, di hari kedua sudah melebihi kuota, karena jalur KETM atau afirmasi ini hanya 10%, berarti 32 orang, dan untuk afirmasi atau ditahap satu ini hanya satu pilihan sekolah saja. Kalau tidak lolos ditahap satu bisa menggunakan tahap dua yakni tahap zonasi,” sambungnya.
Adapun tahap pendaftaran, Rahmat menjelaskan setiap pendaftar harus menginput nama peserta surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) di website PPDB Kota Cirebon.
“Nanti website itu ada tahapan-tahapannya seperti mengisi biodata, Kalau yang domisili kota nanti biodata otomatis muncul sendiri, kemudian meng-upload persyaratan sepeti KK asli,” katanya.
BACA JUGA: SMP di Kota Cirebon Miliki Program Unggulan Masing-masing
Lanjut Rahmat jika yang mendaftar menggunakan jalur KETM harus meng-upload Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta kartu PKH.
“Terus untuk peserta yang orang tuanya tenaga kesehatan (nakes) menggunakan surat tugas dari gugus Covid-19 atau rumah sakit yang menangani Covid, sama surat kelulusan itu asli,” katanya.
Untuk di jalur prestasi kata dia tahapannya pun sama, akan tetapi, yang di-upload di website PPDB ini bukti kejuaraannya dan piagam asli. (M. Surya)