Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

NU-Muhammadiyah di Cirebon Bangun Sinergitas

Admin by Admin
Jumat, 10 Juli 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

SEJUMLAH PENGURUS Daerah (PD) Muhammadiyah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon saat foto bersama di kantor PCNU Kabupaten Cirebon Jl Dewi Sartika, Sumber, Kamis (9/07).* Foto: Islahudin/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Pemimpin tingkat daerah dua Organisasi Massa (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bertemu di kantor PCNU Kabupaten Cirebon, Jalan Dewi Sartika, Sumber, Kamis (9/7/2020). Pertemuan tersebut dalam rangka membangun sinergitas kelembagaan dan kesamaan visi agar masyarakat Kabupaten Cirebon berkualitas.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie mengatakan, pihaknya sengaja mengajak berdiskusi karena Muhammadiyah memiliki kekuatan di tingkat struktur. “Karena tugas ormas itu membangun umat, maka kita membangun kesamaan visi bagaimana agar Cirebon ini, siapapun baik Muhammadiyah maupun NU, kita bangun bersama-sama. Sehingga Cirebon menjadi kabupaten yang masyarakatnya berkualitas,” ujar Kang Aziz, sapaan akrab KH Aziz Hakim Syaerozie.

Dia menjelaskan, pertemuan tersebut tidak ada korelasinya dengan kasus yang menimpa Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto. Dimana, persoalan itu berawal dari munculnya kasus UMC yang kemudian melebar ke pesantren. Namun, silaturahmi yang dibangun antara NU dengan Muhammadiyah itu, lebih untuk mengantisipasi timbulnya persoalan.

“Kalau korelasi secara langsung  tidak ada, tapi kita mengantisipasi bahwa persoalan Hermanto ini, kalau beliau menyinggung soal UMC misalnya, sebetulnya tidak ada persoalan. Kita di tingkat kelembagaan itu tidak ada masalah. Ini hanya soal mekanisme teknis saja karena kebetulan yang jadi objek itu UMC dan pesantren,” jelas Kang Aziz.

Sementara, Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah, Ahmad Dahlan menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan agenda rutin tahunan Muhammadiyah untuk bersilaturahim dengan ormas islam lainnya. “Tanpa momentum apapun menjengaja silaturahim sesuai dengan agenda,” ujar Dahlan.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Menurutnya, pertemuan itu hanya menginformasikan kesamaan tujuan NU dan Muhammadiyah, yakni sama-sama mengemban misi keumatan dan kebangsaan. Dan secara historis, Muhamadiyah dan NU juga memang lahir sejak masa penjajahan. Sehingga, kedua ormas tersebut mempunyai kerja yang sangat signifikan terutama bagi masalah keumatan. 

“Saya menyampaikan bahwa Muhammadiyah punya banyak amal usaha, ketika dihubungkan dengan bagaimana kontribusi terhadap masyarakat dalam hal, sebut saja keagamaan, lebih tidak kuat ketimbang NU. Sehingga kita titipkan kepada NU untuk tetap berperan seoptimal mungkin pada tataran masyarakat, terutama tentang keagamaan dan kebutuhan masyarakat lainnya yang bisa dikerjakan kita sebagai Ormas Islam,” kata dia.

BACA JUGA: Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Siap Bongkar “Pemain” Kasus UMC

Karena, kata dia, Muhamadiyah dalam idiologinya yang ketiga menyatakan bahwa Muhammadiyah tidak boleh eksklusif. Namun yang berkembang, Muhammadiyah juga menggambarkan suatu idiologi bahwa dakwa Muhammadiyah bersifat dimensi amal usaha. Contohnya, amal usaha itu yakni seperti sekolah dan rumah sakit yang menjadi kepanjangan tangan dakwah dan sekaligus disebut sebagai aset dakwa Muhammadiyah.

“Jadi, kalau ditemui ada Masjid Muhammadiyah, Sekolah Muhammadiyah, itu sebagai aset bukan serta merta ini membangun eksklusifitas,” terang Dahlan.

Oleh karenanya, imbuh dia, secara explisit pertemuan tersebut dalam rangka pembagian tugas. Artinya, tugas-tugas yang tidak terjangkau oleh Muhammadiyah maka akan dijangkau oleh NU. Begitupun sebaliknya, yang tidak terjangkau oleh NU maka akan dikerjakan oleh Muhammadiyah.

Masih kata Dahlan, dua Ormas Islam tertua di Indonesia ini harus senada dengan eksistensinya seperti dulu kala. Kedua ormas harus saling mengisi terutama bagi bangsa dan utamanya masalah keumatan.

BACA JUGA: Sambangi PCNU, Hermanto Minta Maaf

“Muhammadiyah lebih memihak aspek yang sifatnya proporsional profesional. Tentunya kita juga memberi kesepakatan bersama jika hal-hal yang sifatnya dinamis ini harus berada dalam hal yang tidak kondusif, maka aspek kekeluargaan lebih dikedepankan. Dalam arti bahwa Muhammadiyah memperbanyak pintu yang muatannya adalah problem solving. Tidak menjadikan ini sebagai gep antara NU dan Muhammadiyah,” ungkapnya. (Islah)

Tags: Ahmad DahlanCirebonKabupaten CirebonKH Azis Hakim SyaeroziePCNU Kabupaten CirebonPD Muhammadiyah CirebonSuara Cirebon
Admin

Admin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.