KABUPATEN CIREBON, SC- Seluruh Desa di Kabupaten Cirebon dipastikan akan terkoneksi jaringan internet. Termasuk desa-desa di Kabupaten Cirebon yang berada di wilayah perbatasan. Seperti desa-desa yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ataupun wilayah Kuningan. Hal itu ditegaskan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pasaleman, Rabu (29/7/2020).
Bupati memastikan, walaupun desanya berada di perbatasan dan terpencil, pemda akan tetap memfasilitasinya dengan jaringan internet fiber optik. Pasalnya, kata Imron, pihaknya sudah bekerjasama dengan Telkom untuk bisa memfasilitasi jaringan tersebut. Dengan adanya fasilitasi ini, warga Kabupaten Cirebon yang berada di daerah terpencil dan di pedalaman, akan lebih mudah lagi untuk mendapatkan akses internet.
“Nanti tidak usah pakai tower lagi. Karena sudah ada jaringan fiber optik,” kata Imron.
Dia berharap, adanya fasilitasi jaringan internet ini akan bisa mendorong kemajuan Kabupaten Cirebon dari segala bidang. Imron mencontohkan, dengan adanya akses internet ini, maka warga tidak akan ketinggalan informasi.
Imron juga berharap, akses internet ini bisa meningkatkan dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi. “Dengan teknologi, ada bos ojek yang tidak punya motor, tapi anak buahnya ribuan dan penghasilannya miliaran,” jelas Imron.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Cirebon, Hilmi Riva’i menambahkan, berdasarkan laporan dari pihak Telkom, saat ini sudah sebanyak 270 desa yang tersambung fiber optik. Hilmi menargetkan, pada bulan September mendatang seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon sudah tersambung jaringan fiber optik.
BACA JUGA: Seluruh Desa di Kabupaten Cirebon Segera Terkoneksi Internet
Untuk mengoptimalkan program tersebut, Hilmi meminta dukungan dari seluruh kuwu di Kabupaten Cirebon untuk bisa memaksimalkan fasilitas tersebut dengan baik. Karena kata Hilmi, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah di Indonesia yang seluruh desanya tersambung jaringan fiber optik.
“Sehingga, kami meminta dukungan dari Bapak Ibu Kuwu untuk bisa memaksimalkan program ini,” ungkapnya. (Islah)