KOTA CIREBON, SC- Progres pembangunan atau pengerjaan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon baru sekitar 44 %, sedangkan batas pengerjaan berakhir pada 16 Agustus 2020 mendatang.
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Cirebon, Syahroni kepada Suara Cirebon usai melakukan rapat koordinasi dengan komisi II DPRD Kota Cirebon di ruangan rapat DPRD, Jumat (10/7/2020).
Syahroni menyampaikan, keterlambatan pengerjaan Alun-alun Kejaksan tersebut akibat adanya pandemi Covid-19, sehingga segala aktivitas pengerjaan harus diberhentikan sementara.
“Termasuk anggaran yang belum kunjung turun dari Pemprov Jawa Barat selaku pemberi pekerjaan,” katanya.
Menurut dia, bukan masalah keuangan saja yang terganjal karena pandemi Covid-19, aktivitas produksi barang dan jasa terkait material konstruksi pun tidak bisa berjalan. Atas dasar itu, Syaroni berharap ada saran dari DPRD untuk menindaklanjuti masalah itu ke Pemprov Jawa Barat. Sebab, pagu anggaran sebesar sekitar Rp15 miliar belum turun.
“Anggaran belum terserap sepeser pun. Dari progres pengerjaan, kami masih kurang 17 persen. Ada masalah produksi di sana, dan ada persoalan PHK,” ujar Syaroni.
Masih dikatakan Syaroni, langkah yang akan diambil ada beberapa opsi, apakah dilanjutkan sampai batas waktu pengerjaan diperpanjang. “Kalau seandainya berhenti, secara progpresnya seperti apa belum kita rapatkan dengan penyedia. Karena itu harus dirapatkan antara penyedia dengan pengguna anggaran PPK,” jelasnya.
BACA JUGA: Sudah 50%, Revitalisasi Alun-alun Kejaksan Cirebon Lanjut atau Berhenti?
Menanggapi hal tersebut, Ketua komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Syahriar menyampaikan, pihaknya berinisiatif akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku penyedia pekerjaan proyek ini. Menurutnya, dengan begitu DPUPR selaku dinas teknis bisa memberikan keputusan yang tepat berkenaan dengan masa pengerjaan proyek yang dipastikan akan melewati batas waktu dan kepastian pembayaran kepada penyedia jasa konstruksi.
“Harusnya kan 16 Agustus ini pengerjaan alun-alun 100% sudah rampung, tinggal satu bulan lebih lagi, pengerjaan tidak sampai setengah persesan saja, hanya 44 %,” pungkasnya. (M Surya)