KOTA CIREBON, SC – Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon berkerjasama dengan Rajawali Nusindo menyediakan alat rapid tes Covid-19 seharga Rp. 85.000 di Stasiun Cirebon bagi pelanggan yang akan naik Kereta Api Jarak Jauh.
Dikatakan Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif, penyediaan alat rapid test Covid-19 ini, dimulai pada hari ini, Kamis (30/7/2020), ia berharap dengan disediakannya alat rapid tes ini dapat mempermudah pelanggan KAI.
“Layanan ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan jasa transportasi kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya,” ujar Manger Humas PT KAI Daop 3, Luqman Arif kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: Warga Lakukan Perlawanan, Penertiban Aset KAI Ricuh
Luqman menjelaskan, layanan ini hasil dari sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusindo yang merupakan anak usaha dari PT. RNI (Persero).
Secara nasional, Layanan Rapid Test akan tersedia di 12 stasiun, Adapun ke-12 stasiun tersebut ialah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
Luqman menambahkan bahwa pelayanan Rapid test di Stasiun Cirebon mulai pada tanggal 30 Juli 2020 dari pukul 08.00 WIB.
“Pelanggan yang berhak melakukan Rapid Test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA Jarak Jauh,” tambahnya.
BACA JUGA: PT KAI Perpanjang Masa Berlaku Hasil Swab
Penyediaan layanan Rapid Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.
“Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan,” jelas Luqman. (M Surya)