KABUPATEN CIREBON, SC- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali bertambah tiga orang. Ketiga orang itu menjadi kasus ke 27, 28 dan 29. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana mengatakan, dua dari ketiga kasus tersebut merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Gunungsari. Sedangkan satu kasus lainnya, adalah seorang PNS yang bekerja pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kota Cirebon.
Namun, kata Nanang, ketiga kasus itu tercatat sebagai warga Kabupaten Cirebon. Sehingga ketiganya menjadi catatan penambahan positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon. “Keduanya merupakan nakes yang bekerja di luar Kabupaten Cirebon, serta kasus ke-29 yang merupakan PNS di Kota Cirebon,” kata Nanang, Kamis (16/7/2020).
Dia menyebutkan, ketiga kasus tersebut semuanya diketahui berjenis kelamin laki-laki. Untuk 2 nakes, masing-masing berusia 48 tahun dan 38 tahun. Keduanya terdeteksi positif Covid-19 dari hasil swab massal seluruh nakes di Kota Cirebon. Sementara, kasus ke-29 diketahui berusia 58 tahun dan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani rapid test.
“Yang bersangkutan menjalani rapid test untuk kepentingan perjalanan dinas, hasilnya reaktif. Saat ini dia sedang menjalani isolasi mandiri,” terang Nanang.
Dijelaskan, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon memang memasukan ketiga kasus tersebut sebagai tambahan terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun mereka bekerja di Kota Cirebon, namun ketiganya merupakan warga Kabupaten Cirebon. “Jadi begitu terdeteksi reaktif, yang bersangkutan langsung menjalani swab test. Dan hasilnya positif,” papar Nanang.
BACA JUGA: Walau Daerah Perbatasan, Ciwaringin Bersih dari Covid-19
Ketiga kasus tersebut kini hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pasalnya, tim tidak menemukan gejala klinis seperti demam, batuk, dan sesak nafas pada ketiga pasien itu. Sementara itu, data tim Gugus Tugas menyebutkan seluruh Pasien Dalam Perawatan (PDP) telah diubah istilahnya menjadi suspect (terduga) telah sembuh.
Saat ini tidak ada lagi suspect yang masih dalam perawatan di rumah sakit. Sampai pertengahan Juli, total suspect sebanyak 63 orang. Dari jumlah tersebut, 52 pasien dinyatakan sembuh dan 11 meninggal dunia. Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 setelah ada tambahan tiga kasus, jumlahnya tercatat menjadi 29 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 19 orang sembuh, 7 orang menjalani isolasi mandiri, dan 3 orang meninggal dunia dengan Comorbid (penyakit penyerta) stroke, kanker otak, dan diabetes militus. (Islah)