Diduga Api Berasal dari Obat Nyamuk Bakar
PERISTIWA tragis dilami warga Blok I RT 7 RW 1, Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Lukman (46). Pria nahas itu ikut terpanggang saat terjadi kebakaran di rumahnya, Jum’at (31/7/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Informasi yang terhimpun menyebutkan, saat peristiwa terjadi korban diduga sedang terlelap tidur. Ketika terbangun, korban sudah dikepung kobaran api. Akibatnya, korban tidak bisa menyelamatkan diri dalam peristiwa tersebut. Saat itu, korban memang tinggal sendirian di dalam rumah. Anak korban, sedang tidak ada di rumah karena bermalam di rumah saudaranya.
Diketahui, korban mempunyai penyakit struk yang sudah lama dideritanya. Meski demikian, sebenarnya ia masih bisa berjalan. Semasa hidupnya, korban banyak dibantu oleh saudaranya yang rumahnya berada di sebelah kediaman korban. Namun, kendati rumah korban dikelilingi rumah kerabatnya, siapa sangka dalam peristiwa kebakaran tersebut, korban justru tak terselamatkan.
“Api diduga berasal dari obat nyamuk bakar kemudian membakar tempat tidur korban. Saat kejadian, korban dalam kondisi terkena penyakit struk. Sehingga dia tidak bisa menyelamatkan diri,” kata Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sukhemi.
Peristiwa kebakaran itu diketahui oleh salah satu saksi bernama Abidin yang saat itu lewat di depan rumah korban. Ia terkejut melihat rumah korban sudah dalam kondisi terbakar. Saat itu juga, saksi langsung berteriak meminta tolong warga setempat. Kemudian, tak berselang lama masyarakat pun berdatangan dan langsung melakukan pemadaman api menggunakan alat seadanya.
Sementara, salah satu warga lainnya langsung menelepon pos jaga Pemadam Kebakaran (Damkar) Arjawinangun. Dan sekira kurang dari satu jam setelah tiga mobil Damkar datang, api berhasil dipadamkan dengan bantuan masyarakat setempat. Dalam peristiwa itu, pemilik rumah tewas terbakar di dalam rumahnya.
“Api berhasil dipadamkan sekitar jam 2 (dini hari) lebih. Setelah selesai pemadaman, korban ditemukan dalam kondisi meninggal karena terbakar,” paparnya.
Kasi Tanggap Darurat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, pihaknya mendapatkan telepon dari masyarakat sekitar pukul 1.45 WIB. Pos jaga Damkar Arjawinangun pun langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Sesampai di lokasi, tim melihat kondisi api yang sudah besar. Sehingga, Eno langsung mengerahkan dua Armada lagi untuk melakukan pemadaman.
BACA JUGA: Kebakaran, Anak Kejebak di Toilet
“Kita kerahkan 3 armada Mobil Damkar untuk melakukan pemadaman. Dan beberapa menit kemuduan api berhasil dipadamkan dibantu masyarakat sekitar,” terang Eno.
Dia menyampaikan, penyebab kejadian tersebut diduga karena pemakaian obat nyamuk bakar. Akibat dari peristiwa tersebut, pemilik rumah juga ikut terbakar. “Pemilik rumah meninggal dunia, karena terbakar. Rumahnya juga ludes. Tapi untuk kerugian materil masih belum ditaksir,” ungkapnya. (Islah)