MAJALENGKA, SC- Ketersediaan sarana pendukung bidang pertanian, seperti saluran irigasi yang memadai masih belum sepenuhnya terpenuhi. Masih cukup banyak petani di daerah mengeluhkan keberadaaan saluran irigasi yang dinilai kurang memadai.
Akibatnya, petani kerap mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pengairan, terutama pada musim kemarau seperti sekarang ini. Padahal, irigasi yang memadai sangat menunjang optimalisasi penggarapan lahan.
Asep Dedi, petani di Desa/Kecamatan Kertajati mengatakan, ketersediaan sarana irigasi di daerahnya sangat minim. Selain masih minim, saluran irigasi yang adapun sudah banyak yang memerlukan perbaikan.
“Sarana irigasi yang ada sudah banyak yang rusak, dan sudah saatnya mendapatkan perbaikan dari pemerintah,” katanya, Senin (10/8/2020).
Menurut dia akibat kerusakan irigasi, pada saat musim hujan, air tidak mengalir dengan lancar sehingga sawah seringkali terendam. Sedangkan pada musim kemarau, air banyak terbuang percuma karena bocornya saluran irigasi.
Perbaikan sarana irigasi juga diharapkan petani di daerah lain, seperti di Kecamatan Jatiwangi dan Panyingkiran. Di wilayah tersebut menurut sejumlah petani masih banyak irigasi yang membutuhkan penangan perbaikan.
Kasna, petani di Desa Bantrangsana Kecamatan Panyingkiran mengatakan, sarana pertanian, khususnya saluran irigasi di daerahnya masih belum memadai. Masalah itu sebenarnya sering disampaikan pada pemerintah. Namun, sampai sekarang masih tetap dibiarkan.
Hal senada disampaikan Wardi, petani lainnya di Desa Berujul Kecamatan Jatiwangi. Dia mengatakan, saluran irigasi di daerahnya banyak yang rusak, seperti tembok penahan yang rusak atau bocor yang berakibat banyak air terbuang.
BACA JUGA: Petani Majalengka Simpan Sebagian Hasil Panen
“Kalau musim hujan dampaknya tidak terlihat, tapi pada saat kemarau akibat dari kerusakan itu sangat dirasakan sekali, petani jadi kesulitan melakukan pengairan tanaman,” jelasnya.
Iapun berharap pemerintah melakukan perbaikan pada saluran irigasi yang mengalami kerusakan di daerahnya. (Dins)