CIREBON, SC- Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk mahasiswa baru di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mulai dilaksanakan secara online, Senin (21/9/2020).
Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati, Dr H Ilman Nafi’a MAg menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut, yaitu Senin hingga Kamis (21-24/9/2020) terpaksana dilaksanakan secara daring karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Selamat datang di IAIN Syekh Nurjati Cirebon kepada mahasiswa baru. Pilihan untuk menjadi mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini adalah pilihan yang tepat, karena kami sedang giat untuk mengembangkan lembaga ini untuk mencetak generasi uggul,” ujar Ilman ketika memberikan sambutan.
BACA JUGA: Perubahan Status Lembaga Semakin Dekat, Sumanta: IAIN Cirebon Siap Menjadi UIN
Untuk itu, imbuh dia, kegiatan PBAK tahun 2020 ini pun mengusung tema “Mewujudkan Generasi Unggul”. Bahkan jargon expert, excited, dan excelent yang telah lama diusung IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kini digunakan pemerintah pusat untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul.
“Untuk itu kita bersyukur dapat selaras dengan pemerintah. Kita di sini ingin mengembangkan seluruh elemen untuk mewujudkan generasi unggul. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan sarana dan prasarana, SDM, maupun program kerja. Mudah-mudahan ini menjadi sejarah. Dan saat ini kita sedang menuju UIN Syekh Nurjati Cirebon,” papar Ilman.
Dijelaskan, kegiatan PBAK ini diikuti sebanyak 2.200 peserta dari total 3.200 mahasiswa baru yang terdaftar di kampus setempat. Pasalnya, kata Ilman, saat ini ada sejumlah calon mahasiswa baru yang belum mengikuti kegiatan tersebut karena beberapa hal.
“Tim fasilitator dan tutor yang dilibatkan dalam kegiatan ini ada 250 orang untuk pelaksanaan PBAK dari hari pertama sampai hari keempat,” jelasnya.
BACA JUGA: Habiskan Rp30 M, IAIN Syekh Nurjati Miliki Gedung Termegah di Cirebon
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan, pelaksanaan PBAK tahun 2020 ini memang tidak seperti pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan karena merebaknya virus Corona.
“Keprihatinan PBAK tahun sekarang karena dilaksanakan tidak seperti tahun sebelumnya. Tahun
kemarin kita hadir bersama dan taaruf bersama dan bertemu secara langsung. Tetapi tahun sekarang mendera dan harus memaklumi, sabar, dan tabah atas ujian dari Allah SWT ini,” ucapnya.
Terkait keunggulan, keilmuan, dan keislaman, lanjut Dr Sumanta, hal itu merupakan visi dan ciri khas mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Sehingga, kampus ini dituntut untuk tidak hanya memberikan pengetahuan umum, tetapi juga penekanan terhadap agamanya.
BACA JUGA: Daftar Agenda Besar IAIN Cirebon, Tahun 2034 Jadi Destinasi Pendidikan Islam Dunia
“Kita dituntut dan distandarisasi dari Alquran. Itu bagian yang tak terpisahkan dari status IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Selamat datang di sivitas IAIN Syekh Nurjati Cirebon mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai dan lainnya yang berjumlah 12.687 orang. Ini merupakan kebahagiaan dan kami juga mengapresiasi wali mahasiswa yang telah mendaftarkan putra putrinya ke kampus ini,” tandasnya. (Arif)