MAJALENGKA, SC- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mengembangkan akses menuju Bandara Kertajati Jawa Barat. Salah satunya, membangun jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati.
Menurut Direktur PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali), Firdaus Azis mengatakan, pembangunan tol akses Kertajati itu akan menghubungkan langsung Tol Cipali menuju BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka. Peletakan batu pertama pembangunan akses menuju Bandara Kertajati dilaksanakan, Senin (7/9/2020) kemarin.
Akses baru ini akan semakin mempermudah konektivitas, dan akan memberi dampak perekonomian bagi masyarakat daerah sekitar.
“Pembangunan tol akses Kertajati ini juga akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati, yang merupakan kebanggaan Jawa Barat dan Majalengka pada khususnya. Kontribusi Astra Infra dalam pembangunan tol akses ini akan menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bentuk perwujudan filosofi Astra, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” katanya, kemarin.
Proyek pembangunan ini jelasnya, dilakukan oleh berbagai perusahaan ternama, seperti Project Management Consultant ASTRA Infra Solutions serta kontraktor pelaksana PT Acset Indonusa Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk dengan konsultan supervisi PT Mitrapacific Consulindo International dan konsultan pengendalian mutu Independen PT Eskapindo Matra.
Nantinya, jalan tol akses menuju BIJB Kertajati ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo Palimanan yang dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar 3.7 km serta lebar lajur 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk 2 arah.
BACA JUGA: Dirut BIJB Pastikan Bandara Aman Corona
“Proses pekerjaan pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati ini diprediksi akan rampung selama 12 bulan sehingga akan mulai beroperasi bulan November 2021. Namun, diharapkan pada bulan Juli 2021 dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIB Kertajati,” jelasnya.
Proyek pembangunan yang menelan biaya Rp 692 miliar didukung oleh berbagai pihak.”Dengan dukungan dan sinergi yang baik dari pemerintah maupun pihak yang terkait, diharapkan pembangunan akses Bandara Kertajati ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu,” pungkasnya. (Dins)