KABUPATEN CIREBON, SC- Jumlah warga yang terdeteksi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kian meningkat tajam. Namun, peningkatan kasus terdeteksi Covid-19 itu justru menjadi salah satu keberhasilan Pemkab Cirebon dalam melakukan tracing (pelacakan) penyebaran virus tersebut.
Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, gencarnya kegiatan tes swab massal dan tracing yang cukup ketat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon membuat penyebaran Covid-19 di daerahnya lebih cepat terdeteksi.
Pihaknya bisa saja tidak melakukan tes swab secara masif agar angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon tidak tinggi, bahkan tidak ada. Tapi, lanjut Imron, Pemkab justru ingin terus melakukan swab test agar bisa segera mendeteksi penyebaran Covid-19.
“Kami tidak begitu. Justru kami lakukan banyak pemeriksaan agar segera bisa mendeteksi penyebaran Covid-19 ini,” kata Imron, Senin (7/9).
Imron menuturkan, saat ini pihaknya sudah melakukan tes swab kepada 17.685 warga Kabupaten Cirebon. Angka tersebut, hampir mencapai 1 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Cirebon, yaitu sekitar 22 ribu jiwa. Dari sekitar 17.685 warga yang dilakukan tes swab, menurut Imron, yang terkonfirmasi positif sebanyak 360 orang atau hanya 2 persen dari jumlah keseluruhan.
Menurut Imron, pihaknya melakukan tes swab secara masif untuk kebaikan bersama dan demi melindungi masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak takut jika ada pelaksanaan swab massal. Pemkab Cirebon, tegas Imron, siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Imron menyampaikan, jika ada warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka pihaknya akan memberikan pelayanan hingga sembuh.
“Kalau sudah sehat, silakan beraktivitas seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegas Imron.
Imron juga meminta kepada masyarakat, agar melihat juga angka kesembuhan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang terus meningkat. Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, dimana tercatat sebanyak 17 pasien dinyatakan sembuh dalam satu hari. Tren pasien sembuh itu kembali terjadi sehari setelahnya, yakni 26 pasien dinyatakan sembuh.
Meningkatnya tingkat kesembuhan warga terkonfirmasi positif ini, kata dia, merupakan salah satu bukti kehadiran Pemkab Cirebon dalam memberikan jaminan kesehatan kepada warganya. Ia mencontohkan, Kabupaten Cirebon sempat digegerkan dengan 16 warga Trusmi yang terkonfirmasi positif. Namun berkat peran dari pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan kepada warganya, saat ini 16 warga tersebut sudah kembali sehat.
“Sekarang Alhamdulillah semuanya sudah sehat,” papar Imron.
BACA JUGA: Disdik Tunda KBM Tatap Muka
Untuk saat ini, imbuh Imron, jumlah warga Kabupaten Cirebon yang sudah sembuh dari Covid 19 tercatat sebanyak 130 orang dari 360 warga yang terkonfirmasi positif. Dari jumlah keseluruhan yang terkonfirmasi positif, tidak sedikit juga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hal itu, menurut Imron, menunjukkan tingkat imunitas pasien yang cukup bagus. Imron berharap agar masyarakat bisa mengikuti imbauan dan aturan yang diberikan oleh pemerintah dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini.
“Karena aturan yang diberikan oleh pemerintah bukan untuk membatasi gerak masyarakat, namun demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (Islah)