MAJALENGKA, SC- Lembaga Seni Budaya (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) cabang Majalengka bertekad untuk melestarikan seni dan budaya, khususnya di Kabupaen Majalengka. Hal itu dikatakan Ketua Lesbumi NU Majalengka, Iwan Ridwan.
Menurutnya budaya yang menjadi peninggalan di Kabupaten Majalengka sangat beragam dan juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sayangnya masyarakat belum banyak yang menyadari, sehingga nilai-nilai yang terkandung didalamnya terancam punah.
“Kelestarian budaya di Majalengka sekarang terancam punah, ini yang harus kita jaga dan dilakukan agar budaya warisan leluhur ini tidak punah,” katanya, Rabu (7/10/2020).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Iwan, Lesbumi Majalengka melakukan safari ke sejumlah desa, melakukan silaturahmi dengan masyarakat hingga melakukan pembersihan makam leluhur.
“Lesbumi melakukan kegiatan di antaranya bersih-bersih makam leluhur atau karuhun, mencari informasi tentang seni budaya terutama, seni tradisi dan budaya yang ada di desa tersebut,” jelasnya.
Kegiatan membersihakan makam leluhur lanjutnya dilakukan karena di sejumlah desa yang ditemui banyak makam yang tidak terawat. Padahal, leluhur berjasa dalam membanguan atau melakukan pengembangan di desa setempat.
BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa Tolak UU Omnibus Law
“Kenapa sampai tidak terawat dan dilestarikan, padahal kita semua tahu bahwa karuhun pernah banyak menyimpan jasa terhadap kita, baik dalam penyeberan agama Islam ataupun yang lainnya,” ucapnya.
Selain peninggalan seni dan budaya dapat mendongkrak ekonomi yang dapat menguntungkan masyarakat bila dikelola dengan baik. “Bila dikelola dengan baik, seperti membuat wisata sejarah dengan menampilkan seni budaya yang ada maka akan nilai lainnya yang didapat,selain melestarikan senia budaya yang ada,” pungkasnya. (Dins)