MAJALENGKA, SC- Memberikan hadiah bunga saat acara wisuda menjadi bagian dari tradisi yang banyak dimanfaatkan sebagian orang untuk meraup keuntungan.Namun karena pandemi Corona pedagang bunga saat acara wisuda gagal meraup keuntungan yang diharapkan,bahkan ada yang merugi. Seperti diungkapkan sejumlah pedagang bunga saat acara wisuda yang digelar Universitas Majalengka (Unma), Sabtu (24/10/2020) kemarin.
Ade warga warga Dukupuntang, Kabupaten Cirebon mengatakan, biasanya dirinya berjualan boneka.Ketika mendapat kabar akan ada wisuda langsung di Unma, maka dia memilih berjualan bunga di acara wisuda. “Biasanya keuntungannya bisa beberapa kali lipat, karena itu saya memilih datang ke sini untuk berjualan bunga,” katanya.
Tahun lalu dari berjualan bunga pada acara wisuda Unma bisa membawa pulang keuntungan lebih dari 600 ribu.Tetapi kali ini keuntungan yang diperolehnya sangat jauh berkurang. “Penurunannya sangat jauh sekali,sampai acara selesai keuntungan yang saya hanya sekitar 150 ribu, ini belum dipotong biaya makan dan bensin motor dari Cirebon,” akunya.
Tak hanya Ade yang mengaku kecewa dengan pendapatan yang didapat saat berjualan bunga dicara wisuda 774 mahasiswa Unma. Beberapa pedagang lainnya juga mengaku memeroleh keuntungan yang sangat minim, bahkan ada yang rugi.
“Tahun lalu dari menjual bunga saja, keuntungannya sekitar Rp 500 ribu, belum dari penjualan boneka yang juga terjual cukup banyak. Tetapi sekarang pembelinya sepi, hanya beberapa orang saja yang membeli bunga dan juga boneka,” keluhnya.
Menurut Dadang bunga -bunga yang dijual harganya tak jauh berbeda dengan acara wisuda tahun lalu. Misalnya bunga mawar asli, pertangkai ia jual hanya Rp 10 ribu.
Sedangkan boneka wisuda dan boneka biasa dalam kemasan parsel dan kotak ia jual antara Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu, tergantung ukuran.
Sepinya penjualan bunga,boneka dan pernak-pernik lainnya pada acara wisuda Unma kali ini kata Dadang kemungkinan karena adanya larangan wisudawan datang bersama keluarganya, dengan alasan pendemo Corona
BACA JUGA: Domba Unik Dibandrol Ratusan Juta
“Biasanya kan membeli bunga, boneka dan pernak pernik lainya keluarga wisudawan, sedangkan sekarang katanya tidak boleh membawa keluarganya,” ucapnya seraya berharap pandemi virus Corona segera berakhir.
Sementara itu meski masih masa pandemi Unma menggelar acara wisuda langsung. Keputusan itu dilakukan setelah rencana wisuda secara daring ditolak oleh para wisudawan. Dalam pelaksanaanya, pelaksanaan wisuda dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, dan keluarga wisudawan tidak diperbolehkan masuk area kampus. (Dins)