KOTA CIREBON, SC- Sebanyak sepuluh pegawai di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian besar yang terpapar Covid-19 itu merupakan tenaga kesehatan (nakes). Akibatnya, pihak rumah sakit pun melakukan penutupan (lockdown) sejumlah ruang pelayanan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto kepada awak media di ruangan kerjanya, Rabu (21/10/2020).
“Saya beritahukan hari ini 9 pegawai kamar operasi di RSDGJ terkonfirmasi positif Covid-19, dan mulai hari ini tidak ada operasi,” kata Edy.
Edy menyebut penutupan sementara layanan kamar operasi itu karena, hampir semua pegawai di bagian tersebut, terkonfirmasi positif Covid-19.
“Orang yang melakukan sterilisasi positif kabeh ya tutup sementara bahasa Cirebon e sih kukud,” tambah Edy.
Terpisah, Kasubag Humas RSDGJ, Arif Wibawa Rumana membenarkan adanya beberapa tenaga kesehatan di rumah sakit milik Pemkot Cirebon itu yang terkonfirmasi positif covid-19. Arif menyebut beberapa nakes yang positif Covid-19 dari klaster kamar operasi.
“Betul, hari ini ada penambahan 9 orang dari klaster kamar operasi yang terdiri dari 1 orang dokter spesialis, 2 orang penata anastesi, 5 orang perawat kamar bedah dan 1 orang non-nakes,” kata Arif.
BACA JUGA: Besok, Pukesmas akan Distribusikan Tes Swab
Dengan adanya nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Arif, saat ini sedang dilakukan penutupan sementara sampai hasil swab pegawai yang kontak erat diketahui seluruhnya.
“Sampai hari ini hasil penelusuran kontak dari 9 orang yang terpapar, tim PPI telah menetapkan 42 orang yang kontak erat dan semuanya telah dilakukan swab, menunggu hasil,” kata Arif. (M Surya)