MAJALENGKA, SC- Kasus terkonfermasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka masih terus bertambah, sampai akhir pecan kemarin, Jumat (16/10/2020) jumlahnya hampir menembus angka 200, tepatnya 199 orang. Dan dari kasus yang terjadi,134 pasien telah dinyatakan sembuh.
Bertambahnya jumlah terkonfermasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka hingga mendekati angka 200 terjad setelah dalam satu hari ada penambahan 11 orang yang dinyatakan positif.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Majalengka H. Alimudin mengatakan, telah terjadi penambahaan kasus terkofermasi positif Covid-19 sebanyak 11 orang. Jumlah ini tergolong banyak karena terjadi hanya dalam satu hari. Sebelumnya kata Ali,juga pernah terjadi dalam satu tercatat ada penambahan sebanyak 13 orang. “Dan ini juga termasuk jumlah terbanyak dalam satu hari penambahan kasus Covid-19- sampai 11 kasus,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Majalengka ini,11 kasus baru tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Majalengka. Mereka semua Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga disarankan melakukan isolasi mandiri.
“Kalau terungkapnya dari hasil tes swab, karena yang bersangkutan pernah kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi,”jelasnya.
Sebelas kasus baru yang muncul lanjutnya ada di Kecamatan Leuwimunding tercatat sebanyak 4 kasus. Tiga orang berdomisili di Kecamatan Rajagaluh,rinciannya Desa Rajagaluh Lor 2 dan Rajagaluh Kidul 1.“Sedangkan sisanya, kata dia, 2 orang warga Kecamatan Sumberjaya, 1 Kecamatan Cikijing dan 1 Kecamatan Cigasong,” sebutnya.
Dengan masih bertambahnya kasus positif di Majalengka, Ali berharap agar masyarakat untuk terus berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Terus lalukan 3M jaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir,” sarannya.
Dari data Satgas Covid-19 Majalengka,Terkonfermasi positif Covid-19 tercatat ada 199 orang.Dari jumlah tersebut 134 orang telah dinyatakan sembuh, 67 orang masih isolasi,dan meninggal dunia tercatat ada 9 orang.
Sedangkan, probable berjumlah 15 orang. Kemudian, suspek mengalami penambahan 1 orang. Dengan totalnya 744 orang meliputi 22 orang isolasi dan discarded 724 orang. Kontak erat 1952 orang terdiri 725 orang karantina dan discarded 1212 orang. (Dins)