KABUPATEN CIREBON, SC- Sebuah warung semi permanen di Dusun 3, Blok Kliwon, Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon ludes terbakar, Selasa (6/10/2020) siang.
Petugas pemadam kebarakan yang mendapat laporan dari pemilik warung, Ramin langsung bergegas mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi pukul petugas langsung melakukan upaya pemadaman dibantu, warga, mandor desa, anggota Polsek Pangenan, dan PLN kebakaran. Berkat usaha gabungan tersebut api berhasil dipadamkan pada 13.18 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi melalui Kasi Tanggap Darurat Damkar, Eno Sujana mengatakan kronologis kejadian tersebut diduga bermula dari adanya oknum yang membakar sampah kemudian menjalar ke rumput yang kering dan menjalar ke warung tersebut.
“Pemilik warung meminta bantuan untuk memadamkan api, saat Regu I Damkar Pangenan tiba api sudah membesar dan langsung melakukan pemadaman,” kata Eno.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun bangunan warung berserta isinya ludes terbakar.
“Perkiraan kerugian belum dapat ketahui,” ujar Eno.
Sementara di Jalan Bypass Brigjend Darsono, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, sebuah lahan pekarangan kosong milik Hj. Ros yang dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal mengalami kebakaran pukul 17.37 WIB.
Menurut Eno, setelah menerima laporan dari Pemadam Kebakaran Kota Cirebon pihaknya langsung bergegas mendatangi lokasi tersebut dengan menurunkan Regu 1 Pos Jaga Weru dengan dua Armada.
BACA JUGA: Damkar Imbau Waspadai Potensi Kebakaran
“Api diketahui sudah membesar dan asap menggangu jarak pandang dan pernafasan pengguna jalan. Warga sekitar menghubungi call centre damkar kota cirebon dan kemudian disampaikan ke pos jaga damkar weru kabupaten cirebon,” tutur Eno.
Api berhasil di padamkan pukul 19.05, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara kerugian belum dapat diketahui. Dugaan sementara kebarakan tersebut disebabkan oleh oknum warga yang membakar sampah.
“Diduga dari oknum yang membakar sampah,” pungkasnya. (Joni)