KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron menyambut baik inovasi yang dilakukan Puskesmas Pangenan melalui program Ce Desi Manis (Cegah Diabet dan Hipertensi bersama Prolanis). Program tersebut muncul untuk mencegah diabet dan hipertensi yang belakangan banyak dialami masyarakat.
Menurut Imron, inovasi tersebut memang sudah seharusnya ditumbuhian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, pelayanan juga harus bisa bersifat jemput bola.
“Kalau bisa, nanti sampai jemput bola ke masyarakat,” ujar Imron, kemarin.
Bupati berharap, kegiatan tersebut nantinya bisa sukses sesuai dengan harapan yang diinginkan. Dan jika program itu berjalan dengan baik, Imron meminta kepada puskesmas lainnya agar bisa meniru program tersebut.
“Kalau berhasil, nanti perlu dilakukan juga ke puskesmas yang lainnya,” kata Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni menyampaikan, selain program Ce Desi Manis, Puskesmas Pangenan juga memiliki program Ambil Semangka (Ayo Membiasakan Bumil Senang Membaca Buku KIA). Kedua program tersebut, bertujuan untuk mencegah penyakit Diabet, Hipertensi dan juga kematian ibu dan anak.
Enny mengakui, pelayanan hipertensi di Kabupaten Cirebon memang masih jauh dari target yang diharapkan. Oleh karena itu, program ini juga untuk mendorong masyarakat untuk memeriksakan diri melalui puskesmas.
“Karena penderita hipertensi yang berusia 45-60 tahun, banyak yang tidak memeriksakan diri,” kata Eni.
BACA JUGA: Mayoritas Warga Ingin Kemudahan Pembuatan KTP
Menurut Enny, ada sejumlah indikator pelayanan kesehatan yang nantinya harus dilaporkan ke tingkat provinsi hingga nasional. Dua diantaranya adalah pelayanan pemeriksaan hipertensi dan diabetes melitus (DM).
Namun untuk pemeriksaan DM, Enny menyebutkan jumlah pelayanannya sudah lebih dari 100 persen. Hal itu dikarenakan, mudahnya melakukan pengecekan DM di sejumlah tempat. Dalam program Ce Desi Manis ini, pihaknya akan melakukan skrining kepada warga yang berpotensi menderita hipertensi dan DM.
Nantinya, warga yang terdeteksi menderita hipertensi dan DM, akan diarahkan untuk memeriksakan secara rutin di Puskesmas.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi terkait hipertensi dan DM kepada masyarakat,” pungkasnya. (Islah)