MAJALENGKA, SC- Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua bidang, tak terkecuali olahraga. Sudah tidak bisa melakukan kegiatan karena protokol kesehatan, pembinaan puluhan cabang olah raga di Kabupaten Majalengka terancam. Apalagi anggaran yang dialokasikan melalui dana hibah ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Majalengka juga mengalami pemangkasan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, semua KONI Majalengka mengajukan anggaran untuk pembinaan atlet melalui Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) sebesar Rp 1 Miliar. Selain mengalami keterlambatan dalam realisasinya, besaran anggaran hibah untuk KONI Majalengka mengalami pengurangan hingga sekitar 50 persen dari pengajuan.
Ketua KONI Majalengka Bakti Nugraha tak menampik adanya pemangkasan anggaran untuk pembinaan olahraga dari pengajuan awal. ”Betul sudah ada kepastian berapa besaran dana hibah yang diberikan oleh Pemkab Majalengka untuk KONI setelah penetapan APBD perubahan beberapa waktu lalu,” katanya, Senin (9/11/2020).
Menurut Bakti, tidak terpenuhinya pengajuan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk pembinaan olahraga tidak terlepas dari munculnya pandemi Covid-19,yang diikuti dengan kebijakan refocusing anggaran, termasuk untuk pembinaa olahraga.
“Kondisi ini juga diakibatkan pandemi Covid-19, yang memaksa pemerintah melakukan pemangkasan anggaran, termasuk juga dana hibah untuk KONI, dan kami sudah mengungkapkan agar dana untuk pembinaan cabor ini tak banyak berkurang dari pengajuan awal,” jelasnya.
Bakti menambahkan, pihaknya cukup memahami kondisi yang dihadapi oleh Pengcab, tetapi pihaknya juga tidak dapat berbuat banyak, mengingat refocusing anggaran juga terjadi pada sector dan bidang lainnya.
Pemangkasan anggaran untuk KONI berimbas pada besaran alokasi bantuan pembinaan pada setiap cabor. Bantuan pembinaan yang diberikan pada setiap cabor bervariasi, besaranya didasarkan pada ketentuan yang sudah diatur dan disepakati sebelumnya. Dana pembinaan paling besar untuk cabor sebesar Rp 16 Juta, dan paling kecil Rp 5 juta. (Dins)