Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Sudah Tangani 32 Jenazah Covid-19, Warois Pastikan Pemulasaran Sesuai Syariat Islam

Islahuddin by Islahuddin
Senin, 23 November 2020
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Sudah Tangani 32 Jenazah Covid-19, Warois Pastikan Pemulasaran Sesuai Syariat Islam
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

ARJAWINANGUN, SC- Kekhawatiran terpapar akan Covid-19 pasti dirasakan semua kalangan masyarakat. Terlebih bagi petugas medis dan petugas pemulasaran jenazah Covid-19 yang tugas kesehariannya banyak bersentuhan dengan pasien atau jenazah Covid-19. Seperti dialami Perawat Rohani Islam (Warois) atau yang lebih dikenal dengan petugas pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, H Misrad, SAg (56).

Sebagai manusia biasa, Misrad mengaku miris melaksanakan tugas memulasara jenazah Covid-19. Ia juga mengaku takut terpapar Covid-19, karena tugas pemulasaran yang ia lakukan, dari mulai memandikan, mengkafani, menyolati hingga mengubur jenazah Covid-19 dilakukan langsung oleh tim pemulasaran, termasuk dirinya.

“Tapi karena ini tugas, maka tetap saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Tentunya, saya juga harus berusaha dalam posisi aman, yaitu dengan memakai APD lengkap,” ujar Misrad, usai melakukan pemulasaran jenazah Covid-19 di RSUD setempat, Minggu, (22/11/2020).

Selain khawatir terpapar, kata dia, penolakan masyarakat terhadap jenazah Covid-19 yang menganggap pemulasaran tidak dilakukan sesuai syariat Islam, juga membuat dirinya prihatin dan sedih. Pasalnya, puluhan jenazah Covid-19 di RSUD Arjawinangun yang hendak dikubur selalu dilakukan pemulasaran sesuai syariat Islam.

“Ya, sering dapat penolakan. Kalau dalam kondisi seperti itu saya serahkan ke polisi. Sebelum aman saya enggak mau turun (mengubur jenazah, red). Kami enggak mau dikorbankan, kami juga harus dijamin keamanannya,” kata Misrad.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Mantan Kaur Kesra (Lebe) desa Gegesik Wetan itu menjelaskan, jumlah total tim pemulasaran dan penguburan jenazah Covid-19 di RSUD Arjawinangun ada 12 orang. Dari jumlah tersebut, 7 orang merupakan tim pemulasaran. Dimana, 2 diantaranya ialah perempuan dan 1 orang merupakan dokter forensik. Selain itu, 5 orang lainnya adalah petugas yang standby di mobil ambulan ketika jenazah akan diberangkatkan ke tempat pemakaman.

Misrad menjelaskan, pendidikan terakhir 6 orang tim pemulasaran jenazah di RSUD Arjawinangun semuanya Sarjana Agama atau SAg. Ia memastikan, tatacara pemulasarannyapun dilakukan sesuai syariat. Sehingga, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk meragukan proses tersebut. “Bahkan kami juga mengajak satu orang dari keluarganya untuk ikut memandikan atau melihat langsung prosesnya,” papar Misrad.

Ditambahkan Misrad, di bulan November 2020 ini tugas tim pemulasaran memang cukup berat. Karena, jumlah pasien meninggal dan dinyatakan positif Covid-19 mengalami peningkatan tajam. Hampir setiap hari tim pemulasaran jenazah Covid-19 menjalankan tugasnya tanpa kenal lelah. “Hari ini(kemarin, red) saja, teman-teman banyak yang ngedrop, tidak fit. saya sendiri sebenarnya sedang sakit pinggang, tapi kita tetap harus jalankan tugas itu,” tegasnya.

Hingga Minggu (22/11/2020) kemarin, imbuh Misrad, sudah 32 jenazah Covid-19 yang ditangani tim pemulasaran Covid-19 RSUD Arjawinangun. Jumlah tersebut didominasi oleh jenazah yang tercatat sebagai warga Kabupaten Cirebon. “Kalau dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, di bulan November ini hampir tiap hari, dan kebanyakan dari Kabupaten Cirebon,” tukas Misrad.

Senada disampaikan Warois RSUD Arjawinangun lainnya, H Ayip Mudarto. Menurutnya, tugas Warois dimasa pandemi Covid-19 ini dinilai cukup berat. Karena, tugas yang ia lakukan juga kerap mendapat tudingan yang menyakitkan hati. Padahal, ia juga tetap patuh pada protokol Covid-19 ketika harus memulasarakan dan menguburkan jenazah kerabat dekatnya. Sebagai petugas, Ayip tidak membeda-bedakan jenazah saudaranya dengan jenazah warga Kabupaten Cirebon lainnya. Artinya, proses pemulasaran hingga penguburannya sama, yakni tetap memakai protokol Covid-19. (Islah)

Tags: H Misrad SAgpasien covid-19Pemulasaran JenazahPetugas PemulasaranRSUD ArjawinangunSuara Cirebon
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.