KABUPATEN CIREBON, SC- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Hingga Kamis (5/11/2020) kemarin, penambahannya mencapai 17 orang. Dari jumlah tersebut, tiga orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan (Nakes) Public Safety Center (PSC ) 119 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengaku, mendapat laporan adanya tiga nakes terpapar Covid-19 dari jajarannya. Menurutnya, ketiga nakes PSC 119 yang merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan itu diduga terpapar dari salah satu orang tua nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ternyata nakes yang terpapar itu bermula dari orang tuanya, karena ada yang positif. Karena mungkin satu rumah ya sehingga akhirnya nakes PSC itu ada yang terpapar,” kata Enny, Kamis (5/11/2020).
Orang tua nakes tersebut, lanjut Enny, terpapar ketika melakukan perjalanan ke luar daerah. Setelah dilakukan tracing (pelacakan, red), Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon menyatakan nakes tersebut juga positif Covid-19.
“Kita lakukan tracing dan menemukan dari anggota keluarga itu (nakes,red) juga positif Covid-19,” jelas Enny.
Ia menjelaskan, dari salah satu nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, kemudian menular kepada dua nakes lainnya. Pihaknya langsung bertindak melakukan swab kepada semua petugas dan nakes lainnya yang bekerja di PSC 119.
“Kita sudah swab semua tapi hasilnya belum keluar. Mungkin besok (hari ini, red) hasilnya keluar,” paparnya.
Meski demikian, kata Enny, pelayanan di pusat layanan cepat tanggap darurat kesehatan itu tidak lockdown. Pelayanan tetap berjalan walaupun tidak full 24 jam.
BACA JUGA: Bupati Tanya Langsung Alasan Warga Tak Pakai Masker
“Biasanya 1×24 jam kita melayani. Untuk saat ini kita berlakukan setengah hari. Jadi tidak lockdown, kita tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Enny.
Enny pun mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau cairan anti septik dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan. Pasalnya, saat ini level kewaspadaan Kabupaten Cirebon masih berada pada zona oranye. Dimana, kategori kewaspadaannya masuk dalam kategori risiko sedang. Artinya, kasus terkonfirmasi positif masih mungkin bertambah. (Islah)