MAJALENGKA, SC- Volume air Sungai Cikamangi yang terus bertambah serta arus yang deras mengakibatkan terjadinya abrasi.Tak hanya mengikis tanggul sungai, abrasi yang terjadi pada Sungai Cikamangi juga mulai mengancam permukiman warga, seperti terjadi di RT 05/03, Blok Rabu, Desa Bongas Kulon, Kecamatan, Sumberjaya.
Sedikitnya ada tiga rumah warga di blok tersebut yang dilaporkan terancam ambruk akibat abrasi Sungai Cikamangi.
Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, melalui Danramil 1711/Sumberjaya, Kapten Caj Murta mengatakan, Babinsa dari Koramil Sumberjaya sudah diterjunkan dan mengecek ke lokasi abrasi tersebut.
Danramil menjelaskan, longsor bibir sungai atau abrasi tersebut, diakibatkan hujan deras mengguyur sejak Minggu (29/11/2020) di wilayah Kecamatan Sumberjaya dan sekitarnya.
“Akibat hujan deras sebagian tanggul runtuh dan menimbulkan cerukan tanah di pinggir sungai,” ungkap Danramil, melalui pesan singkat, Senin (30/11/2020).
Menurut Danramil, saat ini untuk antisipasi terjadi yang tidak diharapkan, baru diberi pembatas dengan menggunakan bambu di sekitar lokasi longsor tersebut. Namun, ia tetap mengimbau kepada warga agar waspada dan berhati-hati.
“Rencananya, besok kita bersama aparat desa setempat dan warga sekitar akan melaksanakan kerja bakti atau gotong-royong untuk memperbaiki abrasi tersebut,” jelasnya.
BACA JUGA: Sampah Masih Menjadi Persoalan Daerah
Kepala Desa Bongas Kulon, Jaenudin mengaku khawatir melihat abrasi Sungai Cikamangi.Apalagi jika tidak segera dilakukan upaya antisipasi, misalnya memasang bronjong atau pengedaman di sisi sungai yang mengancam tiga rumah warganya.
“Untuk mengatasinya kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah, dan untuk sementara perbaikan tanggul akan dilakukan semampunya agar abrasi ini tidak semakin meluas,” jelasnya. (Dins)