MAJALENGKA, SC- Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Potensi bencana yang perlu diwaspadai oleh masyarakat pada musim hujan berupa pergerakan tanah atau longsor, banjir, cuaca ekstrem dan gempa bumi.
Kepala BPBD Majalengka Agus Permana mengatakan, potensi bencana banjir terjadi akibat pendangkalan sungai dan limpasan air sungai kecil.,
“Potensi terdampak seluas 44.859 hektare dan potensi bencana banjir ini terjadi di wilayah Majalengka kawasan utara,” katanya,” Rabu (2/12/2020).
Cuaca ekstrem kata Agus berpotensi terjadi di seluruh wilayah Majalengka. Ini terjadi diakibatkan kecepatan angin dan tingkat kelembaban. Luas wilayah yang berpotensi terdampak bencana jenis cuaca ekstrim ini sekitar 120.868 hektare.
BACA JUGA: Abrasi Sungai Cikamangi Ancam Permukiman Warga
“Sedangkan gempa bumi berpotensi terjadi di seluruh wilayah Majalengka. Hal ini diakibatkan oleh adanya sesar baribis yang melintas wilayah Majalengka. Luas area terdampak gempa bumi ini berkisar 16.057 hektar,” jelasnya.
Sedangkan untuk pergerakan tanah atau longsor berada di wilayah timur dan selatan Majalengka. “Pergerakan tanah ini diakibatkan oleh kondisi geologi lereng yang miring dan terjal. Potensi luas terdampak wilayah gerakan tanah sekitar 29.632 hekter,” jelasnya. (Dins)