KABUPATEN CIREBON, SC- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Keramat Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon menggelar khitanan massal yang berlangsung, Minggu (13/12/2020).
Ketua DKM Keramat Megu Gede, H Zarkoni mengatakan, khiatan massal itu dilakukan sebagai salah satu kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Berbagai kegiatan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar DKM. Bukan hanya diisi kegiatan tausiyah saja, tetapi juga kami laksanakan khitanan massal,” kata Zarkoni kepasa Suara Cirebon.
Menurutnya, kegiatan khitanan massal itu rutin diadakan setiap tahun, bahkan sudah menjadi tradisi di Masjid Keramat Megu Gede tersebut.
“Khitanan massal ini sudah berjalan selama 39 kali tidak pernah absen tiap tahunnya dan kami bersama generasi pemuda sekarang berniat dan bertekad mempertahankan tradisi ini karena ini mempunyai nilai sosial kemanusiaan yang tinggi, bisa membantu duafa atau yang tidak mampu,” ujarnya.
Ia mengaku bersyukur atas respon masyarakat yang sangat positif. Masyarakat, lanjut Zarkoni, sangat senang, terbukti dengan yang mengikuti khitanan massal bukan hanya masyarakat Megu Gede.
“Yang ikut khitanan massal ini tidak hanya masyarakat Megu Gede, tetapi ada juga yang dari luar Cirebon, padahal situasinya sedang pandemi. Saya senang melihat antusias masyarakat,” katanya.
Zarkoni menuturkan, kegiatan itu terlaksana berkat kerja sama yang baik antara DKM Masjid Keramat Megu Gede, Pemdes setempat, masyarakat serta pemuka, komunitas, dan para donator.
“Untuk yang mengikuti khitnan massal sendiri ada sebanyak 55 anak. Setiap anak kita beri uang tali asih, sarung, kopiah serta baju koko dan lain-lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Kuwu Megu Gede, Iman Fitriyadi mengaku bersyukur perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengadakan acara khitanan massal dan tabligh akbar bisa dilaksanakan dengan baik meski di tengah pandemi.
“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat baik. Yang perlu digarisbawahi seluruh kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Warga yang hadir wajib pakai masker termasuk para pengantar anak yang akan dikhitan,” kata Iman.
BACA JUGA: BPNT Megu Gede Disalurkan
Ia berharap, masyarakat Megu Gede dapat melaksanakan pesan-pesan akhlak yang mengajarkan cinta kasih, damai, suri tauladan dan semua hal yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
“Semoga kita semua dapat mengimplementasikan ajaran Nabi Muhammad SAW ke dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kantor, keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (Vicky)