KABUPATEN CIREBON, SC- Keluarga Besar Pondok Pesantren (Pontren) Al Ishlah 2 Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupten Cirebon, melaksanakan acara Tasyakur Khotmil Qur’an dan Juz Amma bertempat di pondok pesantren setempat, Sabtu (12/12/2020).
Dalam keterangan yang disampaikan ketua panitia sekaligus pengasuh Pontren Al Ishlah, Ust Moh Thoyib, menuturkan, bahwa Acara Tasyakur ini melibatkan 38 santri putra dan putri dari berbagai daerah di Jawa Barat dan daerah lainnya, berbagai kegiatan diadakan dalam pelaksanaan acara Tasyakuran Khotmil Qur’an diantaranya hapalan Qur’an maupun Juz Amma, selain itu ada acara tanya jawab tentang Ilmu Tajwid dan kegiatan lainnya.
“Tasyakuran di tahun ini berbarengan dengan Pandemik Covid-19, dalam hal ini kami sebagai pelaksana tetap mengimbau kepada semua santri maupun orangtua santri dan undangan lainya dengan menerapkan protokoler kesehatan,” ujarnya kepada Suara Cirebon.
Moh Thoyib mengharapkan apa yang sudah didapat selama di Ponpes harus tetap dilanjutkan dan terus belajar untuk menambah wawasan keilmuan para santri, dan menjadi generasi muda islami yang berwawasan secara umum namun tetap berpegang teguh pada keyakinan pedoman Al-Qur’an dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
Sementara sesepuh Pondok Pesantren Al Ishlah KH. Soleh Zuhdi mengatakan Tasyakuran Khotmil Qur’an ini sebagai gerbang awal pendidikan agama karena itu sangat penting yang akan memberikan benteng keimanan sejak dini, dan menjadi filter dalam kehidupan sehari hari, terlebih sekarang ini anak-anak begitu mudah mendapatkan berbagai informasi melalui Gadget.
BACA JUGA: Kepsek SMPN 2 Pabedilan Khawatirkan Kualitas Pendidikan
“Para santri harus terus mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi dan kandungan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, dan tuntunan hidup untuk mencapai keselamatan serta kebahagian di dunia dan akhirat,” tandasnya
Dirinya bersyukur dapat melaksanakan acara Tasyukur Khotmil Qur:an yang diikuti oleh 38 santri dari berbagai daerah di Jawa Barat dan sekitarnya, dalam Khotmil Qur’an maupun Juz Amma para santri diharuskan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Mereka harus mampu mengamalkan Ilmu agama yang telah diperolehnya selama menuntut Ilmu di Al Ishlah demi kemaslahatan ummat. Oleh karenanya selain mereka dibimbing ilmu agama, mereka pun dibekali pengetahuan maupun Iptek yang diajarkan oleh para ustadz pembimbing Pontren Al Ishlah. (Baim)
