PALIMANAN, SC- Suasana arus kendaraan di GT Palimanan Tol Cipali pada Rabu siang (23/12/2020) tampak ramai lancar. Lonjakan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah belum terlalu signifikan.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, SIK, MSi, saat memantau situasi GT Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, mengatakan, sejak Operasi Lilin Lodaya 2020 diberlakukan pada Senin (21/12/2020) lalu, hingga Rabu siang jumlah kendaraan yang melintasi GT Palimanan Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mencapai 56 ribu unit.
Sementara kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang melintasi GT Palimanan Tol Cipali dalam durasi waktu tersebut mencapai 44 ribu unit. Ia memastikan, tidak ada penumpukan arus lalu lintas. Pun belum terlihat adanya antrean kendaraan di gerbang tol.
“Hingga (Rabu, red) siang ini peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya belum terlalu signifikan,” kata Syahduddi.
Menurut Syahduddi, jajaran Polresta Cirebon juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas jika terjadi penumpukan volume kendaraan. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran arus kendaraan di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Syahduddi memprediksi lonjakan arus mudik libur Natal 2020 terjadi mulai Rabu malam hingga Kamis (24/12/2020) besok. Ia menjelaskan, personel gabungan juga telah disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas. Bahkan, pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2020 Polresta Cirebon juga telah disiapkan.
Dikatakan Syahduddi, pengalihan arus kendaraan besar dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, sebagaimana peraturan Kemenhub RI, yang melintasi jalur tol juga telah diberlakukan sejak Rabu dinihari pukul 00.00 WIB. Kendaraan besar tersebut dialihkan ke jalur arteri dari wilayah Cikopo, Cikarang, dan Bekasi.
Nantinya, lanjut Syahduddi, kendaraan besar angkutan barang sumbu tiga ke atas, angkutan barang dengan kereta tempelan dan gandengan, serta angkutan barang yang mengangkut bahan galian atau tambang, diperkenankan memasuki jalur tol kembali melalui GT Palimanan 3.
“Sampai saat ini situasi masih normal dan lancar, dan petugas gabungan juga sudah disiagakan di jalur-jalur yang dilalui kendaraan besar yang dialihkan tersebut,” papar Syahduddi.
Ia menambahkan, pengalihan arus kendaraan besar itu untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik libur Hari Raya Natal 2020. Skema serupa juga akan diterapkan pada arus balik nanti. Yakni kendaraan besar dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta akan dikeluarkan melalui GT Palimanan 4.
Selanjutnya, kendaraan besar diperkenankan memasuki jalur tol kembali di GT Cikarang Barat untuk meneruskan perjalanannya ke kota tujuan masing-masing. Bahkan, kebijakan itupun diberlakukan saat arus mudik Tahun Baru 2021, tepatnya mulai 30 Desember 2020 pukul 00.00 WIB hingga 31 Desember 2020 pukul 24.00 WIB.
“Saat arus balik Tahun Baru 2021 kebijakan ini diberlakukan mulai 2 Januari 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan 4 Januari pukul 24.00 WIB. Semuanya sudah kami rencanakan, termasuk antisipasi kerawanannya juga telah disiapkan,” terangnya. (Islah/Lis)