KABUPATEN CIREBON, SC- Kampus Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC) terus berbenah diri dan meningkatkan kualitas akademik guna mewujudkan perguruan tinggi yang berbasis digitalisasi dan IT, serta untuk dapat bertransformasi menuju universitas.
Hal itu dikemukakan oleh Rektor IAI BBC, Dr H Oman Fathurohman MA. Dirinya mengatakan, sekira lima tahun ke depan kampus IAI BBC ditargetkan akan menjadi kampus ternama di Indonesia.
“IAI BBC tetap berkomitmen mewujudkan kampus digitalisasi berbasis IT, Insya Allah nanti akan mengutamakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab. Sebelumnya, alhamdulillah kampus IAI BBC meraih 2 penghargaan dari Kopertis II Jawa Barat yang pertama sebagai institut tebaik, dan kedua sebagai kampus pengguna IT termodern,” katanya kepada Suara Cirebon saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Selasa (22/12/2020).
Selain itu, kata Oman, ke depannya akan dilakukan penambahan program studi (prodi) baik di S1 maupun S2. Sedangkan untuk penamaan kampus, akan tetap menggunakan nama Bunga Bangsa Cirebon.
“Khusus untuk program PAI, selain harus menguasai bidang di prodinya, juga diberikan basic bahasa yang kuat dengan riset yang kuat. Sehingga ke depan mereka bisa menembus perguruan tinggi ternama di Indonesia, juga bisa menembus program perguruan tinggi yang ada di luar negeri,” kata dia.
Untuk itu, lanjut Oman, pihaknya beserta jajaran rektorat kampus IAI BBC sedang mempersiapkan diri dan melakukan berbagai riset sebagai usahanya dalam mewujudkan cita-cita yang tinggi itu.
“Ini yang sedang kita rintis hingga beberapa tahun ke depan, dengan materi-materi yang kita berikan, pertama yaitu dengan peningkatan bahasa Inggris dan riset,” tutur Oman.
Selanjutnya, imbuh Oman, untuk terus meningkatkan kualitas SDM mahasiswa IAI BBC, pihaknya akan menekankan sistematika penulisan penelitian atau skripsi dengan menggunakan bahasa asing.
“Dan untuk lebih lanjut, hasil riset pada skripsi mahasiswa tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia, tapi menggunakan bahasa internasional, yaitu bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris,” jelas Oman.
Ia menyampaikan, hal itu tidak lain sebagai salah satu strategi dari berbagai langkah yang ia lakukan untuk menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan kampus perguruan tinggi yang berbasis internasional.
“Sehingga mampu bersaing menjadi perguruan tinggi ternama di Indonesia dan dapat lebih meningkatkan kualitas sampai tingkat internasional,” tukasnya.
Sementara itu, sebagai alumni mahasiswa pascasarjana IAI BBC tahun ini, Saefulah menyampaikan apresiasi terhadap kampusnya itu dengan penilaian yang baik terhadap pelayanan dan pendidikan yang telah ia dapatkan selama kuliah di sana.
“Penilaian saya terhadap IAI BBC memuaskan, pelayanan dan fasilitas sudah baik. Terutama ada reward dan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswanya baik yang berprestasi dari tahfiz, keagamaan, akademik, dan lainnya. Saya harap ke depannya bisa diterima di jenjang S3 di IAI BBC,” ujarnya. (Yusuf)