KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, meniadakan perayaan pergantian tahun baru. Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang dikhawatirkan adanya klaster baru penyebaran Covid-19 pada malam pergantian tahun tersebut.
Hal itu disampaikan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis kepada Suara Cirebon usai menghadiri penyerahan sarana prasarana isolasi mandiri di tingkat RW Bapermas dari PT Sumber Berkah Utama, di Halaman Kantor Kelurahan Drajat, Kota Cirebon, Senin (28/12/2020).
Selain itu, kata Nashrudin, di wilayah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Cirebon pun akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas (Lalin). “Malam tahun baru nanti, akan ada rekayasa lalu lintas seperti pengalihan arus. Tujuannya agar tidak ada yang merayakan tahun baru di Kota Cirebon yang biasanya dilaksanakan setiap tahun,” ujar Azis.
Menurut Azis, pengalihan arus akan dimulai sebelum pukul 20.00 WIB. Dan tepat pukul 20.00 WIB, semua aktivitas dipastikan sudah tutup. Untuk itu, ia membuat surat edaran tentang tidak adanya perayaan tahun baru dimasa pandemi ini. Surat edaran itu, kata Azis, harus menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat dan para pelaku usaha.
Ia menyebut, semua ketegasan yang mengatur hal itu sudah sudah tercantum poin per poin dalam surat edaran tersebut. “Tahun baru kita akan melakukan upaya patroli, kami sudah membuat surat edaran karena di tahun baru ini ditiadakan perayaan secara terbuka atau tertutup,” tegas Azis.
Menurutnya, patroli yang akan dilakukan menjelang malam tahun baru nanti, hanya untuk memastikan bahwa di Kota Cirebon tidak ada kerumunan masa, mengingat pandemi Covid-19 belum mereda. “Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya, untuk merayakan tahun baru di rumah masing-masing dengan bertafakur, itu lebih bain,” pungkasnya. (Surya)