MAJALENGKA, SC- Pengendara yang akan melalui ruas jalan Cigasong-Cikijing harus ektra hati-hati, terutama bila berkendara di malam hari. Pasalnya setiap turun hujan jalur tersebut dipenuhi oleh kubangan air. Kubangan air dengan ukuran berbeda-beda itu diakibatkan banyaknya lubang di badan jalan sepanjang jalur tersebut.
Sejumlah pengendara mengatakan, saat hujan lubang yang jumlahnya cukup banyak itu tidak telihat, karena tertutup oleh air. Akibatnya sering terjadi pengendara, terutama motor yang terperosok hingga terjatuh.
”Seperti kemarin, dekat pasar ada pengedara motor yang jatuh karena bagian roda depanya terperosok ke dalam lubang yang tertutup air hujan,” ungkap Agus, penjaga toko di kawasan Pasar Maja, Seninl (25/1/2021).
Hal yang sama diungkapkan oleh Iqbal warga Desa Kawung Hilir. Dia mengatakan, lubang yang menganga di badan jalan seperti ranjau, bila kurang waspada pengendara bisa celaka. Apalagi bila berkendara saat turun hujan atau sesudahnya.
“Lubang yang jumlahnya mencapai puluhan dapat membuat pengendara celaka bila tidak waspada, apalagi penerangan jalan di daerah sini sangat kurang,” katanya.
Ia berharap lubang yang bertebaran di badan jalan itu dapat segera diperbaiki agar tidak semakin parah. ”Agar tidak semakin parah, pihak terkait mestinya segera melakukan perbaikan,” harapnya.
BACA JUGA: Protes Kondisi Jalan Rusak di Desa Buyut, Pose Warga Mancing di Kubangan Jalan Viral di Medsos
Sekretaris Dinas PUTRI Majalengka, Ruchyana mengatakan, kerusakan atau munculnya lubang di badan jalan diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Selain itu munculnya lubang di beberapa titik ruas jalan dipicu oleh sistem pembuangan air yang kurang baik.
Sehingga air menggenang di badan jalan dan memicu terjadinya kerusakan jalan. ”Untuk perbaikan kita akan kordinasi dengan pihak terkait, apalagi untuk jalur-jalur utama yang penanganannya menjadi kewenangan dari pemerintah provinsi,” jelasnya. (Dins)