KABUPATEN CIREBON, SC- Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon dalam beberapa hari terakhir, membuat para petani kesulitan untuk pergi ke sawah. Hal itu salah satunya disebabkan putusnya jembatan akibat saluran pertanian dipenuhi air hujan.
Mengatasi persoalan tersebut, Kuwu Wargabinangun, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Qoribullah mengajak petani bergotong royong membangun jembatan agar kendaraan bisa melalui sungai yang dipenuhi air.
“Petani kami susah untuk ke sawah, maka kami musyawarah kemudian bersama-sama membuat jembatan. Uang untuk membeli material berasal dari hasil urunan (swadaya) dari kuwu dan kelompok tani,” kata Qoribullah kepada Suara Cirebon, Selasa (23/2/2021).
Qoribullah menuturkan desanya memiliki gabungan kelompok tani (Gapoktan) Jaya Asih. Bersama pihak Gapoktan Jaya Asih jembatan sementara itu dibangun.
“Jembatan sementara ini untuk memudahkan akses ke sawah di Blok Geburan. Semoga jembatan hasil swadaya masyarakat ini akan dimanfaatkan warga dan para petani,” katanya.
BACA JUGA: Dinkop Dorong Kesejakteraan Nelayan melalui Koperasi
Pihaknya berharap dengan adanya jembatan tersebut, dapat mempermudah akses pengangkutan hasil pertanian dari wilayah desanya.
“Kalau pengangkutannya cepat dan mudah, insyaallah hasil dan harganya bagus di pasaran,” pungkasnya. (Vicky)