KOTA CIREBON, SC- Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota (Ciko) melakukan penambalan jalan berlubang di wilayah Kota Cirebon, Rabu (24/2/2021). Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas) bagi para pengendara.
KBO Satlantas Polres Cirebon Kota, Iptu Joni mengatakan, penambalan jalan tersebut merupakan inisiatif Satlantas Polres Cirebon Kota dan telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.
“Kami melaksanakan penambalan jalan yang berlubang sangat besar. Jangan sampai, akibat jalan berlubang tersebut menimbulkan kecelakaan. Kami sudah melapor dan berkoordinasi dengan DPUPR Kota Cirebon, maupun DPUPR Provinsi Jawa Barat,” kata Joni kepada Suara Cirebon, Rabu (24/2/2021).
Diakui Joni, pihaknya tidak menambal semua titik jalan berlubang di Kota Cirebon. Pihak Satlantas, lanjut dia, hanya memprioritaskan penambalan jalan berlubang yang kerusakannya dinilai parah dan memiliki lubang cukup dalam.
“Sementara ini yang lubangnya besar saja, yang sifatnya membahayakan bagi pengendara roda dua, terutama di Perempatan Gunung Sari dan Jalan Wahidin,” imbuhnya.
Ketika menemukan lubang yang cukup besar, lanjut Joni, maka pihaknya akan melakukan penambalan secara langsung dengan menutup lubang tersebut menggunakan adukan beton yang diangkut mobil ready mix.
“Nanti sambil berjalan, mana yang ditemukan lubangnya besar maka akan kami tutup sementara memakai beton. Kegiatan ini rencananya secara terus menerus, sambil berjalan, baik di jalan protokol maupun jalan lain di kawasan tertib lalulintas Polres Cirebon Kota,” katanya.
Joni menyebut, Satlantas senantia terbuka dan siap menerima laporan dari masyarakat, jika ada lubang di jalan. Hal itu untuk memudahkan pihaknya dalam mengetahui kondisi jalan berlubang di kawasan Kota Cirebon.
BACA JUGA: Polsek Mundu Sosialisasi PPKM
Terpisah, Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, kegiatan penambalan jalan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berawal dari kedisiplinan, dedikasi dan juga pemahaman diri akan pentingnya menjaga keselamatan lalulintas.
“Hal yang dilakukan sepele, tapi manfaatnya sangat besar. Karena bisa mengurangi risiko kecelakaan dan minimal masyarakat mengetahui di situ ada jalan yang berlubang,” kata Habibi. (Yusuf)