KONSTELASI politik Kuningan mulai menghangat, dan ketika ditetapkan Pilkada Kuningan itu tahun 2024, secara psikologis sangat berpengaruh terhadap emosional Bupati Kuningan H.Acep Purnama dan Wakil Bupati H.M Ridho Suganda.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, jika Pilbup Kabupaten Kuningan diundur hingga November 2024, sebagai konsekwensi tidak dilanjutkannya pembahasan RUU Pemilu karena ditolak oleh Pemerintah (Eksekutif) tentu sangat berdampak terhadap konstelasi dan peluang yang nyaris sama kuat terhadap siapapun yang akan berkompetisi pada Pilbup Kabupaten Kuningan 2024.
“Peluang H. Acep Purnama yang notabene berpredikat sebagai petahana pun, tentunya butuh energi khusus untuk dapat memenangkan pesta demokrasi tersebut, jika hendak mencalonkan lagi. Karena ia menganggur sebagai Bupati selama setahun, dan menjadi masyarakat biasa,” papar Mang Ewo, dari F-Tekad, Rabu (17/2/2021).
Saat kompetisi digelar, posisi H. Acep Purnama sudah berstatus sebagai masyarakat biasa, karena sejak 4 Desember 2023 H. Acep Purnama sudah mengakhiri masa kekuasaannya sebagai orang nomor satu di lembaga Eksekutif Kab. Kuningan.
Walau demikian, H. Acep Purnama jika berhasil memanfaatkan secara optimal waktu yang tersisa dari sekarang dengan berhasil mewujudkan apa yg menjadi harapan masyarakat Kab. Kuningan akan menjadi nilai lebih yang menjadi pembeda dari calon lainnya.
Kalaupun pada Pilbup 2024 nanti akan muncul lebih dari satu calon seperti yang banyak diprediksi, termasuk M. Ridho Suganda (Wabup) tetap harus bekerja ekstra keras untuk bisa “menyaingi” H. Acep Purnama. ” Dengan asumsi duet Acep-Edo tidak satu paket lagi,” tandasnya.
Meskipun masih sekitar tiga tahun perhelatan Pilbup tersebut digelar, akan tetapi beberapa nama nampak ingin bersaing memperebutkan K1, dan saat ini pun mereka sudah nampak mencuri dan mencari perhatian publik. Apalagi dengan sudah ditetapkannya jadwal Pilkada, membuat mereka semakin kuat mengatur strategi.
BACA JUGA: Zul : PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024
Nama-nama yang saat ini muncul adalah mereka yang memegang tampuk pimpinan sebagai ketua Parpol seperti H. Dede Ismail (Gerindra) H. Ujang K ( PKB ), H. Udin (PAN) maupun H. Asep S M (Golkar). Untuk bertarung, mereka membutuhkan strategi khusus untuk dapat mengalahkan H. Acep Purnama.
Smentara itu, Sekretaris DPC PDIP yang juga Ketua DPRD menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Pilkada 2024. Siapapun nanti yang akan menjadi kandidatnya. (Nung Kh/SC)