KUNINGAN, SC- Kodim 0615/Kuningan menggelar Pelatihan Kedisiplinan dan Moral CPNS Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan di Aula Mashud Wishnu Saputra Kodim 0615/Kuningan, Senin (15/2/2021). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kejari Kuningan dan Kodim 0615/Kuningan untuk melatih kedisiplinan para CPNS di lingkungan Kejari Kuningan.
“Atas perintah dari Kepala Kejari Kuningan, kami melakukan kerjasama dengan Kodim 0615/Kuningan untuk membentuk karakter CPNS Kejari Kuningan dalam mencapai etika berorganisasi yang baik,” kata Kasi Intel Kejari Kuningan, Mahardika Rahman dalam sambutannya.
Mahardika menyampaikan agar para CPNS Kejari Kuningan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Mahardika pun menghimbau agar peserta bisa mematuhi instruksi para pelatih dalam memahami etika-etika berorganisasi.
Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan, S.T., dalam sambutannya menuturkan, dalam keluarga maupun berorganisasi, bahkan di mana pun berada, perlu menerapkan etika yang baik.
“Ini penting, karena etika merupakan suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seseorang yang secara sadar untuk menaati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau organisasi,” sambungnya.
Letkol David menegaskan, tentang bagaimana nilai-nilai etika berkaitan dengan pengaturan. Bagaimana seharusnya bersikap dan berperilaku dengan baik seperti sikap hormat, kejujuran, keadilan dan tanggung jawab.
“Seperangkat nilai-nilai tersebut biasanya dijadikan sebagai acuan dan dianggap sebagai prinsip-prinsip etis dan moral,” tandasnya.
BACA JUGA: Pemkab Tolak Permohonan MHA Sunda Wiwitan
Tidak hanya itu, Dandim pun menjelaskan secara umum tentang mengatasi masalah dalam berorganisasi yang berdasarkan pada moral dan etika.
“Dalam praktek kehidupan organisasi, tidak ada tolak ukur yang mutlak tentang yang benar dan yang salah. Ini tidak terlepas dari berbagai faktor seperti agama, budaya, dan sosial pemahaman,” imbuhnya.
Para CPNS Kejari Kuningan juga mengikuti Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dan pelatihan etika secara spesifik seperti, etika perlakuan saat berkendaraan dengan atasan, etika perlakuan terhadap atasan dan senior, etika perlakuan saat di ruang kerja atasan, dan etika perlakuan saat berbicara dengan atasan. (Aqeel)